:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 28 Januari 2016 | 16:05 WIB - Redaktur: Tobari - 364
Pekanbaru, InfoPublik - Universitas Islam Riau (UIR) kembali akan melakukan wisuda periode I tahun 2016 sebanyak 1.257 lulusan diploma, sarjana, dan pascasarjana. Kegiatan pengukuhan wisuda ini akan dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Voli UIR pada Sabtu 30 Januari 2016.
Dari 1,257 wisudawan tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan fakultas yang paling banyak melahirkan lulusan, yakni 547 lulusan, disusul Fakultas Ekonomi 214 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 153 lulusan.
Sedangkan fakultas lainnya, yaitu Fakultas Teknik 72 lulusan, Fakultas Hukum 66 lulusan, Fakultas Agama Islam 47 lulusan, Fakultas Psikologi 29 lulusan, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) 21 lulusan, dan Fakultas Pertanian 21 lulusan, sedangkan untuk Pascasarjana wisuda periode kali ini sebanyak 87 lulusan.
"Jumlah wisudawan kita 1.257 orang. Seperti biasa FKIP masih menjadi fakultas yang paling banyak menamatkan lulusan. Dengan wisuda besok ini, maka jumlah alumni UIR sudah mencapai 40.661 alumni " terang Wakil Rektor 1 UIR, Dr. Nurman S Sos MSi, seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (28/1).
Untuk wisuda periode I tahun 2016 ini, lulusan yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,70 keatas adalah sebanyak 30 orang. Sebagai pemuncak wisuda kali ini tiga orang, yaitu Andika Yulianto dari Fakultas Agama Islam, Andro Terosela dari Prodi Teknik Perminyakan (Fakultas Teknik) dan Dessy Mayariza dari Prodi Agroteknologi (Fakultas Pertanian). Ketiga lulusan ini meraih IPK 3,89.
Nurman mengharapkan, alumni-alumni UIR ini nanti dapat menjaga nama baik UIR. Dia juga mengajak terutama lulusan yang akan diwisuda nantinya memiliki karakter Cerdas, Empati, Religius, Ikhlas dan Amanah.
Karakter-karakter ini diharapkan bisa dipertahankan serta dikembangkan oleh alumni UIR, sehingga apa yang diharapkan oleh orangtua, masyarakat dan pemerintah bisa mereka capai.
"Kami berharap para wisudawan dapat terus berkarya, memperdalam dan mempertajam ilmu pengetahuan serta keahlian yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. Jadilah generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing global," ujarnya.
Bersamaan dengan kegiatan wisuda periode tiga ini, Wakil Rektor I UIR juga menyampaikan kabar gembira bagi mahasiswa dan masyarakat. Pada bulan Januari 2016 ini, dua program studi di lingkungan UIR mendapat predikat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Pogram studi tersebut, yakni Program studi Psikologi dan Program studi Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Dengan raiahan akreditasi B pada prodi Psikologi dan Prodi Kriminologi tersebut, maka dari 36 jumlah program studi di lingkungan UIR 92% sudah terakreditasi A dan B. Sedang lima Prodi lainnya sedang menunggu hasil visitasi akreditasi yang diperkirakan bulan Februari ini sudah keluar hasilnya.
"Peringkat akreditasi ini merupakan kebanggaan bagi kita dan masyarakat. Karena ini menunjukkan UIR memiliki kualitas pendidikan yang unggul dengan dibuktikan peringkat akreditasi yang tinggi. Peringkat akreditasi ini menunjukkan UIR memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan pemerintah," jelas Nurman.
Selain itu, pada tahun ini, dua orang Dosen UIR dari Fakultas Pertanian meraih gelar Doktor. Dua orang dosen tersebut adalah Dr Ir Ujang Paman, MAgr dan Dr Ir H Tengku Edi Sabli MSi.
Dengan raihan gelar doktor bagi dua orang dosen di Fakultas Pertanian tersebut, maka secara keseluruhan jumlah guru besar dan doktor yang mengajar di UIR saat ini sebanyak 64 orang.
Dia juga menambahkan bahwa dalam rangka meningkatkan kebutuhan masyarakat akan dunia pendidikan, tahun 2016 ini UIR akan membuka 10 prodi baru untuk jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana.
Prodi baru tersebut yakni, satu prodi di Fakultas Agama Islam yaitu Prodi Radhatul Athfal atau pendidikan guru usian dini, Prodi Ilmu Hubungan Internasional di Fisipol.
Magistes Manajemen di Fakultas Ekonomi, dan tujuh prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yaitu Prodi Pendidikan Kimia, Fisika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Seni Rupa dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
“Prodi-prodi baru ini kita buka karena kita melihat tingginya minat masyarakat untuk prodi-prodi tersebut, selain juga kita ingin menyiapkan SDM yang berkualitas menghadapi tantangan global nantinya,” ungkapnya. (MC Riau/mad/toeb)