MUI Dumai Imbau Waspadai Pembawa Aliran Sesat

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 28 Januari 2016 | 13:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 312


Dumai, InfoPublik – Majelis Ulama Indonesia Kota Dumai mengimbau umat Islam agar teliti dan waspadai pembawa aliran sesat dan meragukan yang cenderung mengabaikan ilmu agama dan tidak menghormati ulama.

Ketua MUI Dumai Lukman Syarif menyebutkan, pembawa aliran sesat terkadang tidak mampu membaca Alquran dan hadis dengan baik dan benar, namun sering mengaku sebagai orang benar dan suci dengan menyalahkan dan merendahkan orang lain.

"Aliran sesat biasanya tak terlepas dari motif politik dan pengaruh sosial, syahwat terselubung, keuntungan materi ataupun kesombongan dan sikap fanatisme yang berlebihan," kata Lukman kepada wartawan, Kamis.

Pembawa aliran sesat ini, lanjut dia, diterjemahkan dalam berbagai bentuk dan rupa seperti penggalangan dana wajib pada setiap anggota dan penyatuan suara melalui tokoh sentral yang dianggap suci.

Kemudian, penghalalan hubungan seksual bebas sesama anggota kelompok dengan pembenaran logika sempit dan picik serta pembelokan ajaran dan dalil agama.

"Jangan kita tinggalkan agama karena banyak yang palsu, tetapi selalu berusaha untuk meningkatkan ilmu dan keimanan dalam beragama agar tak mudah tertipu walaupun banyak yang palsu," imbau dia.

Menyikapi maraknya isu dan fenomena aliran sesat ini, MUI juga mengajak umat Islam untuk lebih bersikap waspada terhadap semua bentuk penyesatan, baik berseragam agama atau berkedok kegiatan sosial.

Sementara, menyikapi keberadaan Gafatar di Dumai, pihak Kesbang Polinmas setempat juga berencana akan membekukan izin organisasi ini setelah mendapat fatwa resmi dari MUI dan hasil rapat bersama unsur pimpinan daerah.

"Segera akan dibekukan izin Gafatar setelah ada fatwa MUI nantinya," kata Kepala Kesbang Polinmas Dumai Muhammad Abduh. (MC Riau/ar/Kus)