BLH Rohul Sediakan 500 Unit Tong Sampah

:


Oleh Prov. Riau, Kamis, 28 Januari 2016 | 08:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 277


Rokan Hulu,  InfoPublik – Untuk mendukung dalam perolehan piala Adipura tahun 2016 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH), menyediakan 500 unit tong sampah yang nantinya disebar di sekitar Kota Pasir Pengaraian.

Kepala BLH Rohul Drs. Hen Irpan M.Si, melalui Kabid Pengawasan Pengendalian dan Pemulihan BLH Rohul Slamet ST,MT, mengatakan 500 tong sampah ini bersumber dari bantuan Community Social Responsibilty (CSR) Bank Riau Kepri.

"Jumlah tong sampah bantuan dari Bank Riau Kepri 500 unit, namun belum semuanya kita terima," ujar Slamet di Pasirpangaraian, Rabu (27/1).

Tong sampah terdiri tiga tong, yakni untuk sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3, jelas Slamet, akan dipasang di beberapa titik, seperti di sekitar Kota Pasir Pengaraian, Kantor Pemerintahan Pemkab Rohul dan instansi vertikal, jalan protokol, dan pemukiman masyarakat di titik-titik yang jadi objek penilaian Tim Penilai Adipura tahun ini.

Slamet mengharapkan bantuan tong sampah ini membantu Kabupaten Rohul dalam mendapatkan Adipura 2016, sebab pada 2015 lalu, baru sertifikat Adipura yang diterima.

"Kami juga mengharapkan masyarakat sadar dalam membuang sampah pada tempatnya. Seminimal mungkin tidak membakar sampah di sembarang tempat," imbaunya.

Slamet mengakui Kabupaten Rohul baru mendapatkan sertifikat Adipura 2015. Dari saran tim penilai, masih perlu ditingkatkan dalam sistem pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir sampah.

"Nilainya rendah, konsentrasi kami dengan dinas harus terus bersinergi, sehingga nilai pengelolaan sampah tinggi tahun ini," kata Slamet.

TPA di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah, ungkap Slamet, dikelola oleh Dinas Tata Ruang Cipta Karya Kabupaten Rohul. Sesuai saran Tim Penilai Adipura, di TPA harus disediakan alat berat khusus yang stanby 24 jam di TPA.Fungsi TPA di Tanjung Belit juga harus menjadi tempat pengelolaan akhir sampah, bukan sekedar sebagai tempat pembuangan akhir sampah.(MC Riau/j/Kus)