Pemkab Tobasa Gelar Rakor Upsus Swasembada Pangan

:


Oleh Sesmon TB. Butarbutar, Rabu, 27 Januari 2016 | 18:53 WIB - Redaktur: Tobari - 396


Balige, InfoPublikPemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian mengadakan rapat koordinasi tentang pelaksanaan upaya khusus (Upsus) Swasembada Pangan, di Balai Data Kantor Bupati Tobasa, Rabu (20/1). 

Rapat koordinasi tersebut, digelar dalam rangka mendukung program upaya khusus (Upsus) swasembada pangan nasional, yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Rakor ini juga merupakan sarana sosialisasi tindak lanjut dari kegiatan Upsus yang telah dilaksanakan pada Tahun 2015.

Sebagai narasumber dalam pelaksanaan sosialisasi hadir Staf Ahli Badan Litbang Pertanian Dr. Sahat Pasaribu, Inspektorat 3 Ir. Sahala Sianturi Simatupang, MM dan Dr. Khadijah El Ramija Lubis dari BPTP Sumut/Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumut.

Juga dihadiri oleh Pj. Bupati Tobasa yang diwakili Staf Ahli Bupati Drs. Sangkap Pasaribu, Dandim 0210/TU yang diwakili Pabung Kapt. Arm Wasno, Kadis Pertanian Ir. Tua Pangaribuan dan Kepala BP4K T. H. Sitorus. 

Sebagaimana disampaikan Pj. Bupati dalam sambutan tertulisnya, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi/rakor, karena kegiatan ini merupakan momen penting bagi seluruh pemangku amanah dalam  penyelenggaraan upsus untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai pada tahun 2015.

Selanjutnya untuk mempersiapkan program sasaran pertanaman, panen, pengaturan pola tanam, pengendalian organisme pengganggu tanaman, pengadaan sarana produksi, pemantapan data yang berhubungan dengan data statistik, pasca panen, pendampingan oleh penyuluh, mahasiswa, Babinsa serta pernyataan komitmen bersama dalam mendukung pencapaian target yang ditetapkan. 

Pj. Bupati Tobasa juga mengajak semua pihak untuk secara bersama mendukung upsus swasembada pangan Tahun 2017 di daerah Tobasa melalui potensi lahan persawahan yang cukup besar, sumber daya air yang cukup dan iklim yang mendukung untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi. 

Beberapa persoalan pertanian yang menjadi isu nasional dan global seperti ketersediaan dan keamanan pangan, konversi lahan pertanian menjadi non pertanian, benih, mekanisasi alat mesin pertanian, alokasi distribusi pupuk serta sarana lainya yang terjadi di Tobasa sudah mulai kita tata,” kata Kadis Pertanian Ir. Tua Pangaribuan.

Yaitu, dengan berbagai upaya kerjasama dengan pihak Kementerian Pertanian, seperti penyerahan bantuan hand traktor kepada Kelompok Tani, Rice Transplanter serta pemberian benih kepada petani.

Sebagai peserta pada kegiatan sosialisasi ini adalah para penyuluh pertanian, Babinsa dan para agen penjualan pupuk Kabupaten Toba Samosir. (mctobasa/sesmontb/sar/toeb)