FKKA Dorong Percepatan Pembangunan

:


Oleh MC Kota Banda Aceh, Rabu, 27 Januari 2016 | 13:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 478


Banda Aceh.InfoPublik - Forum Komunikasi Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Aceh  (FKKA)  adalah sebagai wadah berhimpun bagi anggotanya, yang berusaha membangun  sinergitas dan kerjasama fungsional eksekutif dan legislatif Kabupaten/Kota seluruh Aceh dalam rangka peningkatan pelayanan publik. FKKA terus berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan Aceh dan kabupaten/kota guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik, pasca bencana konflik, gempa bumi dan tsunami.

Demikian pernyataan tersebut  diungkapkan Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dihadapan peserta Rakerda FKKA di Aula Balaikota Banda Aceh, lantai IV. Rabu, (27/01).

Illiza juga berharap adanya kontribusi secara positif untuk bersama sama membangun Aceh. “Tujuan Rakerda menyusun program – program dan kegiatan prioritas yang penting untuk dilaksanakan dalam satu tahun ke depan, melakukan Evaluasi terhadap program dan kegiatan tahun yang lalu serta menentukan sikap dan pendapat FKKA tentang situasi terkini dan issue-issue strategis yang sedang terjadi di daerah,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut ikut hadir Tarmizi A Karim, selaku Irjen Kemendagri yang juga berhembus kabar sebagai calon Gubernur Aceh periode mendatang. Kehadiran mantan PJ Gubernur Aceh tersebut juga ikut memberikan materi, selain itu juga hadir Sekda Aceh, Dermawan yang secara resmi membuka Rakerda FKKA tahun 2016.FKKA juga berusaha membangun komitmen anggotanya untuk membangun Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang bersih, akuntabel, serta taat azas dan taat hukum yang berlaku, demi untuk menjaga harga diri dan martabat anggota Forum KKA.

“Mungkin ada yang bertanya, mengapa FKKA mengundang nara sumber dari PPATK, setelah beberapa bulan yang lalu dalam Lokakarya Anti Korupsi kita mengundang BPK, Jawabannya adalah karena FKKA berkomitmen untuk melayani kebutuhan Kabupaten/Kota, yaitu keinginan untuk memperoleh WTP dalam pengelolaan Program Pembangunan dan Keuangan Daerah,”ujarnya.

Berkaitan dengan keinginan mendapat penilaian WTP dari lembaga yang berkompeten, dan apabila Rakerda ini setuju, maka tahun 2016 ini akan menjadi salah satu program prioritas melaksanakan Lokakarya tentang WTP.“Dalam Lokakarya itu, nanti akan kita dengar presentasi suka duka Kabupaten/Kota yang selalu memperoleh WTP, dan selanjutnya mendengar suka duka Kabupaten/Kota yang belum pernah mendapatkan WTP,” jelasnya, (MC.Kota Banda Aceh/Eyv)