TPAS Galuga, Bupati Dan Walikota Bogor Mediasi Dengan LSM Korek

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Januari 2016 | 11:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 509


Cibinong, InfoPublik - Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti dan Walikota Bogor, Bima Arya melakukan pertemuan mediasi terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga di Kecamatan Cibungbulang dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (Korek), sepakat untuk membentuk Tim Teknis. yang diketuai oleh Madegan,
 
Pertemuan tersebut bertempat di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong Selasa, (26/1). Pada Kesempatan tersebut Madegan menyampaikan solusi terkait kisruh yang selama ini terjadi TPAS Galuga sebagai berikut : pertama, perjanjian perdamaian antara Bupati Bogor, Walikota Bogor dan LSM-Korek harus diperpanjang, kedua, isi kewajiban pada perjanjian perdamaian yang belum tuntas harus diselesaikan dulu.
 
Ketiga, perpanjangan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kota Bogor tentang TPA Galuga harus melibatkan LSM-Korek, keempat, LSM- Korek menyampaikan permohonan bahwa siap melakukan kerjasama dalam pengelolaan dan pemanfaatan TPA Galuga, dan kelima, LSM Korek siap membantu kelancaran arus angkutan sampah ke TPA Galuga. 
 
Ditambahkan Pengurus LSM Korek, M. Sinwan, TPA Galuga lebih baik ditutup. Hal itu lantaran  selama ini meski pernah ada kompensasi terhadap masyarakat, akan tetapi tidak seberapa. "Selama ini, Pemko dan Pemkab Bogor tidak pernah melaksanakan kesepakatan dan evaluasi kondisi masyarakat di sekitar TPA Galuga.Padahal kondisi kesehatan masyarakat sangat buruk, rata-rata tekanan darah mereka di atas 150. Sarana jalan di sana juga dibangun melalui P2KKP, bukan oleh Desa atau Kabupaten," paparnya.
 
Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti juga mengatakan, pertemuan ini merupakan evaluasi dan kedepan kota dan kabupaten dengan membentuk Tim Kecil untuk mengakomodir dan solusi yang dapat di ambil terkait dengan permasalahan TPAS Galuga.
 
"Tim Kecil segera akan dibentuk terdiri atas Dinas Kebersihan dan Pertanaman, Dinas Kesehatan, Dina Bina Marga dan Pengairan, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan tim tersebut harus langsung bergerak untuk mencarikan solusi bagi TPAS Galuga yang sedang bergejolak saat ini."ungkapnya. 
 
Bupati juga berjanji akan mendorong TPAS Nambo di Kecamatan Klapanunggal untuk segera diselesaikan, karena menjadi solusi tempat pembuangan sampah bagi Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan juga Depok, bahkan Pemerintah DKI Jakarta pun berencana akan mengunakannya.
 
"Relokasi sudah akan dilaksanakan di TPAS Nambo, namun mengingat belum siapnya TPAS nambo, baru di operasikan sampai dengan 2017 sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga semua pihak hatus mengerti kondisi yang berjalan."janjinya.
 
Hal senada dengan Bupati Bogor, Walikota Bogor, Bima Arya juga menyambut baik pertemuan ini, karena pihaknya  akan mencairkan suasana dan mencarikan solusi terkait dengan permasalahan TPAS Galuga, karena hampir 30% sampah tidak terangkat di Kota Bogor. "Mari, kita fokus untuk menuntaskan persoalan di lapangan dan langkah apa yang harus dilakukan pada jangka pendek maupun panjang." ujarnya.
 
Kerja sama Pemkab dan Pemkot Bogor tentang Perpanjangan Pengelolaan TPA Sampah Galuga Nomor 658.1/2/PRJN/KS/2011 dan No 658.1/PERJ.199-DKP/2011 tanggal 16 Juni 2011 telah habis masa berlakunya pada tanggal 31 Desember 2015.
 
Untuk itu, katanya, harus dilakukan addendum/perpanjangan perjanjian kerjasama. Hasil evaluasi akan dituangkan ke dalam addendum terbaru. Draft addendum akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada LSM Korek dan perwakilan masyarakat. Jika semua sepakat akan diusulkan untuk mendapat persetujuan DPRD Kota dan Kabupaten untuk selanjutnya diteken bupati dan walikota.
 
Selain Bupati dan Walikota, pertemuan dihadiri Kapolres dan Kapolresta Bogor, Dandim Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Bogor, Sekda Kabupaten dan Kota Bogor, dua Kadis DKP dan BLH, Kepala PN, Kajari, Kapolsek dan Camat Cibungbulang, Kades Galuga, serta para pengurus LSM Korek. (Andi/Eyv/Diskominfo Kabupaten Bogor)