:
Oleh Admin MC Enrekang, Selasa, 26 Januari 2016 | 17:58 WIB - Redaktur: Tobari - 378
Enrekang, InfoPublik.-- Kongres II Ikatan Guru Indonesia (IGI) akan berlangsung di Makassar. Kongres tersebut yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Januari 2016 dengan menghadirkan Mendikbud Anies Baswedan sebagai pembicara dalam rangkaian seminar dan simposium.
Kegiatan kongres juga akan dirangkaikan dengan kegiatan pengukuhan Duta Gerakan Bayar Balik oleh Mendikbud.
IGI Cabang Enrekang dalam kongres II ini mengutus 17 guru sebagai delegasi untuk mengikuti kongres. Animo para pengurus IGI Cabang Enrekang untuk mengikuti kongres yang rencananya dihadiri Mendikbud Anies Baswedan cukup tinggi sehingga harus menambah jatah utusan sebanyak 2 guru lagi.
“Kongres ini adalah kegiatan perdana kami sebagai pengurus IGI Enrekang, maka dari itu kami berharap dukungan dari berbagai pihak demi kelancaran kegiatan kami ini,” ucap Taufik, S.Kom sekretaris IGI Enrekang, Selasa (26/1).
Masih tentang rangkaian kegiatan kongres II, yaitu Duta Gerakan Bayar Balik (Duta GBB) yang dicanangkan dalam kongres tersebut dimana para Kepala Daerah, Pejabat, Pengusaha, dan para tokoh masyarakat diajak untuk menjadi Duta Gerakan tersebut.
Gerakan Bayar Balik memberikan ruang untuk menjadi tokoh Inspiratif yang akan kembali ke sekolah, tempat dimana kita dididik dan diajar hingga mampu mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Duta GBB akan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk kembali ke sekolah masing-masing dan memberikan bantuan untuk pengembangan pendidikan di sekolah tersebut, kata Maryadi yang juga ketua IGI Enrekang.
“Insya Allah Bupati Enrekang bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan akan dikukuhkan menjadi Duta GBB di Makassar oleh Mendikbud Anies Baswedan, karena Enrekang memiliki kepala daerah berlatar belakang guru,” kata Maryadi
Semoga banyak hal positif yang akan dibawa pulang oleh para delegasi Enrekang di kongres II IGI dan semoga pula dengan dikukuhkannya Bupati Enrekang sebagai Duta GBB dapat menjadi inspirasi untuk membangun bagi mereka yang pernah bersekolah di Enrekang untuk kembali dan membangun sekolah asal dengan cara masing-masing. (McEnrekang.Lubis.RM/toeb)