:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Senin, 25 Januari 2016 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 272
Sleman, InfoPublik - Setelah dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat, sebagian mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari DIY, rencananya akan ditampung di gedung Youth Center Sleman.
Saat ini, pihak pengelola gedung masih terus berbenah untuk menyambut kedatangan para mantan anggota Gafatar yang organisasinya dinyatakan ilegal oleh pemerintah tersebut. Namun hingga kini belum diketahui kepastian rencana tersebut termasuk jumlah pengungsi, dan waktu kedatangan mereka.
"Kami hanya diperintah menyiapkan 60 unit tempat tidur dengan ranjang bertingkat. Tapi kami siap jika sewaktu-waktu ada tambahan karena kapasitas disini ada 228 tempat tidur," kata salah satu pengelola Youth Center, Erla Manggraini, Senin (25/1).
Instruksi untuk menyiapkan ruang bagi pengungsi Gafatar baru diterima oleh pihak Youth Center pada Jum’at (22/1) pekan lalu. Sejauh ini, persiapan yang sudah selesai dilakukan baru untuk fasilitas tempat tidur dan MCK.
Sementara dapur, taman bermain anak, dan ruang khusus pendampingan atau trauma center belum tersedia. Sebab sampai sekarang belum ada kejelasan teknis terkait penyediaan fasilitas tersebut.
"Kami siapkan dua ruangan khusus di Gedung Bakti yang ada di sisi timur kompleks Youth Center. Kamar mandi terdapat 12 unit yang siap pakai, tapi fasilitas dapur hanya ada untuk karyawan jadi belum tahu nantinya mereka (mantan Gafatar) akan menggunakan dapur darurat atau bagaimana," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga DIY Edy Wahyudi mengatakan setidaknya ada dua ruangan yang disiapkan untuk menampung para mantan anggota Gafatar.
Dibuat dua ruang karena untuk memisahkan antara pengungsi laki-laki dan perempuan. Sementara untuk persiapan lain dilakukan menyusul sampai para pengungsi tiba di lokasi. (***/mc sleman/toeb)