Pemkot Batam Matangkan Rencana Pembangunan Masjid Agung II

:


Oleh MC Kota Batam, Senin, 25 Januari 2016 | 16:17 WIB - Redaktur: Tobari - 207


Batam, InfoPublik - Pemerintah Kota Batam semakin mematangkan rencana pembangunan Masjid Agung II, dalam rapat dilaksanakan di Kantor Walikota Batam, Senin (25/1).

Wakil Walikota Batam Rudi memimpin langsung rapat yang menghadirkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, Kantor Kementerian Agama Kota Batam, dan Majelis Ulama Indonesia Kota Batam, serta stakeholder lain.

Masjid ini rencananya akan dibangun di kawasan industri Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Pembangunan masjid menelan anggaran sebesar Rp221 miliar yang dianggarkan dengan sistem tahun jamak (multi years).

Tahun 2016, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk kegiatan pematangan lahan, pembangunan pancang, dan struktur basement. 

Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan Masjid Agung baru ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan beribadah umat muslim di sekitar kawasan Tanjunguncang.

"Di Tanjunguncang, terdapat banyak kawasan industri galangan kapal yang mayoritas pekerjanya adalah lelaki. Sementara di sana belum ada masjid besar. Selama ini pekerja galangan kapal di kawasan itu kesulitan mendapatkan lokasi Shalat Jum’at. Karena yang ada hanyalah masjid-masjid di perumahan dan pabrik yang berkapasitas relatif sedikit jamaah," kata Rudi. 

Masjid Agung II ini rencananya dibangun di lahan seluas empat hektare. Selain bangunan utama, juga disiapkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an lengkap dengan mess bagi para murid, kemudian Islamic Center, dan sebagainya

Masjid ini dirancang bisa menampung 18.000 orang jamaah. Dan didesain dengan tempat parkir yang luas sehingga bisa menampung 300 sepeda motor dan 300 mobil, serta 100 bus.

Arsitektur bangunan masjid ini sarat dengan budaya Melayu. Desain masjid mengadopsi gaya masjid di Turki. Namun tak menghilangkan unsur ornamen Melayu.

Menara masjid rencananya akan dikombinasikan dengan model Masjid Penyengat di Tanjungpinang dan Masjid At-Taqwa di Nongsa. Selain itu, di kompleks masjid ini rencananya dibangun menara pandang untuk melihat hilal. (mc batam/toeb)