:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Senin, 25 Januari 2016 | 18:00 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bojonegoro, InfoPublik - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyampaikan, kubur batu di kawasan hutan jati di Desa Tanggir, Kecamatan Malo, termasuk dalam zaman megalitikum.
"Hal ini juga telah dipastikan oleh tim ahli arkeolog indonesia komisaris daerah (komda) Provinsi Jawa Timur," ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Budaya, Suyanto, Senin (25/1).
Dia mengatakan, kubur batu tersebut ditemukan oleh warga setempat pada bulan Desember 2015 lalu. Setelah itu, tim arkeolog Indonesia Komisaris Daerah Jawa Timur langsung melakukan survei ke lokasi. "Hasilnya ada sepuluh kubur batu disana," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, dari hasil penelitian kubur batu itu kondisinya dinyatakan lengkap. Mulai isi jenazah sampai bekal kubur. Kondisi itu berbeda dengan lokasi kubur batu di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan.
"Kubur batu ini masih ada kaitannya dengan keberadaan wong kalang. Dimana, pada jaman dahulu mereka bertugas di hutan dari sebuah kerajaan," jelasnya.
Pada umumnya, kubur batu tersebut berada di ketinggian karena dianggap jarak dengan nirwana lebih dekat. (MC Bojonegoro/toeb)
