:
Oleh MC Kabupaten Manokwari, Senin, 25 Januari 2016 | 10:41 WIB - Redaktur: Tobari - 137
Manokwari, InfoPublik - BahanBakar Minyak (BBM) jenis premium yang ada di sejumlah SPBU sering kehabisan, namun hal tersebut bukan karena pengurangan stok BBM. Tetapi kemungkinan karena atensi masyarakat akibat harga BBM turun sehingga beramai-ramai mendatangi SPBU untuk membeli BBM.
Hal itu disampaikan Suvervisior Receving Storagt dan Ditributor Pertamina Manokwari Rudy, Mahendra, Kamis(21/1), saat ditemui di Pertamina Sanggeng.
Menurutnya, bukan hanya masyarakat yang memiliki kendaraan yang ikut antri untuk membeli BBM di SPBU, tetapi para pengecer juga pun demikian.” Yang jelas tidak ada pengurangan stok, masih sama dari tahun 2015 hingga tahun ini 2016 ini,” paparnya.
Selain itu, menurutnya, beberapa kejadian yang sempat terjadi di SPBU Condo Biriosi membuat penyaluran BBM dari Pertamina ke SPBU ini ditutup sementara, karena sarana pemadam kebakaran tidak ada.
“Dikuatirkan akan terjadi masalah kebakaran dan pihak SPBU tidak bisa menanggulanginya, maka untuk sementara penyaluran ditutup, dan akan baru dinormalkan pekan depan setelah alat pemadam kebakaran tersedia,” tuturnya.
Pihaknya berharap perluasan SPBU Sanggeng dapat segera terselesaikan, sehingga adanya penambahan tangki.
“Satu Tangki BBM di SPBU ini belum difungsikan, dan akan difungsikan setelah perluasan SPBU ini selesai dibangun. Tentu ini disesuaikan dengan kebutuhan BBM Masyarakat Manokwari,” katanya.
Ditambahkan,untuk total kapasitas tangki Pertamina yang dimiliki, yakni premium 200 KL dan solar 2000 KL, cukup untuk kesehatan stok BBM selama 14 hari (2 minggu). (mkr/infokom/toeb)