:
Oleh MC Kabupaten Sorong, Senin, 25 Januari 2016 | 09:09 WIB - Redaktur: Tobari - 673
Sorong, InfoPublik – Pembangunan Bandara Segun Sorong yang merupakan kelanjutan tahun 2015, setelah selesai pekerjaan runway dalam hal pekerjaan penimbunan tanah setebal 4-5 meter, dengan panjangnya 1.200 meter, ditambah stopway menjadi 1.500 meter serta lebar 100-150 meter, semuanya sudah selesai dikerjakan.
Pekerjaan tersebut hingga saat ini sudah mencapai pada titik toplevel. Untuk tahun 2016 kelanjutan dari pembangunan Bandara tersebut mendapat tambahan alokasi dana bersumber dari APBN sebesar Rp 31,933 miliar. Demikian disampaikan Bupati Sorong, melalui Kadishubkominfo Ir. Natanael, M.Si, Rabu (20/1).
Selanjutnya siapun pemenang tendernya, akan dibuat dalam bentuk kontrak, dan segera dilaksanakan pekerjaan konstruksi di lapangan. Dana sebesar itu akan digunakan untuk memulai konstruksi bawah.
Menurutnya, karena dalam konstruksi ini ada beberapa hal lapisannya, yang pertama sapbase dan kedua base ini semuanya konstruksi, dengan materialnya urugan pilihan sesuai dengan standar yang diizinkan oleh Kementerian Perhubungan, harus lolos dari uji laboratorium itu sendiri.
Khusus untuk uru gan-uru gan pilihan ini ada beberapa tempat yang disarankan, yakni mulai dari Saoka sampai di kilometer 20 jalan tran atau di beberapa lokasi lain yang akan dicek secara laboratorium. Laboratorium yang akan kita gunakan, yakni Laboratorium PU, Laboratorium Politeknik maupun laboratorium lainnya yang memenuhi persyaratan.
Jika sudah ditetapkan dalam kontrak, maka siapun pemenangnya, wajib mendatangkan material itu untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi fondasi bawah sampai fondasi atas. Kalau dana sebesar itu mencukupi, sementara pekerjaan di kedua bagian itu selesai, maka dilanjutkan pekerasan permukaan.
Perkerasan permukaan ini ada beberapa jenis, dimana ada yang menggunakan sistim beton dan nanti ada lapisan aux yang menggunakan hotmix. Tapi mungkin di tahun 2016 ini dengan dana yang hanya Rp 31 miliar tersebut, bisa saja pekerjaan konstruksinya masih sebatas fondasi bawah dan fondasi atas, yang kesemuanya itu nanti kita lihat hasil kontraknya seperti apa bentuknya.
“Kita berharap dengan percepatan yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo untuk segera melaksanakan proses lelang yang pekerjaan konstruksinya cukup lama menghasilkan kualitas yang bagus. Kita juga berharap Kementerian Perhubungan bisa melaksanakan pekerjaan ini untuk secepatnya,” pintanya.
Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan juga sudah meminta data kira-kira apa saja yang akan kita butuhkan di tahun 2016 nanti. dengan demikian kita berharap pembangunan Bandara Segun ini bisa selesai.
Sekaligus meyakinkan kepada masyarakat, bahwa keberdaaan Bandara ini bukan sekedar wacana atau retorika semata. Tapi ini kita sudah lakukan secara kongkrit di lapangan, yang dimulai pembebasan lahan sampai dengan hal-hal yang terkait konstruksi.
Kita juga berharap bukan saja dibiayai melalui APBN tapi juga bisa mendapat dukungan dari Pemprov Papua Barat. Sehingga kelihatannya Bandara ini betul-betul difungsikan dikemudian hari, tapi juga buka saja untuk penumpang, cargo serta Embarkassi Haji.
Mengingat lokasi yang kita bebaskan ini cukup luas 2.500 hektare, yang mungkin keberadaan Bandara ini terluas di Indonesia, katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)