:
Oleh MC Kab Agam, Kamis, 21 Januari 2016 | 10:27 WIB - Redaktur: Tobari - 559
Agam, InfoPublik - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Agam AKBP Eko Budhi Purwono mengatakan, keberadaan Polisi Remaja (Polja) dan Polisi Cilik (Pocil) bisa menjadikan siswa berkarakter dan menjadi manusia yang berbudi luhur serta mematuhi hukum.
Hal itu dikatakan Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono saat melantik 105 siswa menjadi Polja dan Pocil, di halaman Makopolres setempat, Rabu (20/1).
"Saya bangga dan senang bahwa mereka sudah berpakaian polisi, tentu ini semua ada maknanya. Siraman dengan air kembang tadi itu, merupakan tanda mereka telah menyatu dengan Polres," katanya.
Dikatakan Eko, mereka terpilih setelah mengikuti seleksi yang dilakukan Satlantas Polres Agam beberapa bulan lalu. Dalam seleksi itu, mereka dilatih tentang kemampuan dasar yang dilaksanakan setiap sore.
"Kemampuan dasar yang diberikan kepada Pocil berupa 12 gerakan pengaturan lalu lintas, berbasis masyarakat, sederhana tapi dilaksanakan dengan benar, menjaga keselamatan diri di tempat umum dan menjadi suri tauladan bagi teman," terang Eko.
Selanjutnya kemampuan dasar yang diberikan kepada Polja yaitu mengetahui tentang pengetahuan dasar kepolisisn, memahami rambu lalu lintas, paham aturan lalu lintas, harus bisa melatih Pocil dan mampu berpatroli dengan jalan kaki.
Selain hal ini untuk melatih kepribadian dan kemampuan, diharapkan juga bisa menjadi ajang melatih fisik dan mental mereka. Melatih fisik dan mental ini bukan untuk keberanian hura-hura tapi untuk keberanian taat pada aturan hukum.
Pelantikan ini ditandai dengan penyiraman air kembang dan pemasangan topi kepada empat orang perwakilan dari Polja dan Pocil tersebut.
Polja dan Pocil yang dilantik ini berasal dari Kecamatan Lubuk Basung. Dalam hal ini Polja yang dilantik sebanyak 45 orang berasal dari dua SMP yakni SMPN 1 dan SMPN 3 Kecamatan Lubuk Basung. Sementara untuk Pocil sebanyak 60 orang berasal dari lima SD yaitu SDN 63, SDN 01, SDN 05, SDN 10 dan SDN 21.(mc agam/toeb)