Tak Hanya Membawa Senjata Tapi TNI Juga Melawan Kemiskinan

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 20 Januari 2016 | 18:55 WIB - Redaktur: Tobari - 356


Sumenep, InfoPublik -  Penjabat Bupati Sumenep Drs. Ec. Sudharmawan, MM mengakui peran TNI, khususnya dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), sangat strategis. Karena, dengan pelaksanaan TMMD tersebut TNI bisa manunggal dengan rakyat.

Hal tersebut ditegaskannya pada acara Lepas Pisah Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0827 Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (19/1) malam.

Menurutnya, TNI memiliki tugas tidak hanya menjaga pertahanan negara dengan berperang membawa senjata, namun bagaiamana TNI juga bisa berperang melawan kemiskinan, dan ketidakadilan serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Syukurlah, dengan manunggalnya TNI dengan rakyat, Kabupaten Sumenep meraih prestasi sebagai wilayah yang mampu meningkatkan pertahanan dan ketahanan pangan nasional,”ungkapnya.

Tentunya, tegas Penjabat Bupati Sumenep ini, kegiatan intervensi TNI di bidang pertanian dan kegiatan kegotongroyongan yang dilakukan bersama masyarakat sangat positif, karena itu ke depan program-program tersebut perlu terus dilakukan, agar ketahanan pangan di Sumenep khususnya terus terjaga dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati menyampaikan terima kasih dan selamat jalan kepada Letkol Infanteri Permadi Asyari yang selama ini telah mengabdikan dirinya sebagai Dandim 0827 Sumenep, sehingga suasana kondusif di Sumenep selalu terkendali.

Dan kepada Dandim 0927 Sumenep yang baru Letkol Infanteri Budi Satoso juga mengucapkan selamat datang dan selamat mengabdikan diri di Kabupaten Sumenep. Semoga dengan bekal pengalaman dan pengabdian yang telah dijalani selama ini, akan semakin lebih baik selama berada di Sumenep.

Pada acara tersebut hadir seluruh anggota Forpimda, Ketua DPRD Sumenep, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Kapolres, Sekdakab Sumenep, Tim Penggerak PKK Sumenep, Dharma Wanita Persatuan, Ibu-ibu Kartika Candra Kirana, dan Bhayangkari, Pimpinan SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.( Ren/Esha/Fer /toeb)