Dinas Pasar Sleman Revilatalisasi Pasar Tradisional

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Selasa, 19 Januari 2016 | 19:43 WIB - Redaktur: Tobari - 663


Sleman, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus melakukan penataan wilayah termasuk pasar. Selain penataan pasar/toko modern yang ada di Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman dalam hal ini Dinas Pasar Sleman pada tahun 2016  juga melakukan revitalisasi dan relokasi di beberapa pasar tradisional.

Dilakukannya revitalisasi dan telokasi pasar  tersebut, antara lain karena  keberadaan pasar tradisional yang berada di Kabupaten Sleman sampai saat ini masih cukup banyak, namun kondisinya perlu dibenahi agar lebih baik dan bersih serta memberi kenyamanan bagi pedagang dan konsumen.

"Untuk mewujutkan hal tersebut, Dinas Pasar Kabupaten Sleman terus berupaya agar keberadaan pasar tradisional memberi manfaat  dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Dinas Pasar Sleman Dra Tri Endah Yitnani, di kantornya, Selasa (19/1).

Menurut Endah Yitnani, beberapa pasar yang akan direvitalisasi pada tahun 2016 ini antara lain Pasar Sleman, Pasar Prambanan, juga pasar Cebongan.

Untuk pasar Sleman dan pasar Prambanan, pembangunannya multi years dan tahun ini merupakan pembangunan tahun yang terakhir, maka akan ditata lebih baik lagi agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen.

"Tentunya beberapa fasilitas akan dibenahi, termasuk drainase agar tidak terjadi genangan air di musim penghujan, yang jelas faktor kebersihan dan kesehatan akan menjadi prioritas," kata Endah Yitnani.

Tidak kalah pentingnya, adalah masalah perparkiran akan ditata lebih baik agar tidak semrawut dan menimbulkan kemacetan. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa  berkaitan dengan keberadaan pasar Cebongan karena merupakan titik putar/obyek penilaiaan adipura maka beberapa vasilitas akan dibenahi seperti drainase  dan perparkiran agar tidak menimbulkan kemacetan, terutama saat pasaran Kliwon.

Yang juga menjadi prioritas pasar Cebongan tersebut adalah masalah pedagang klitikan akan direvitalisasi dan direlokasi di lapangan dekat pasar Cebongan, termasuk pasar hewan/unggas. Untuk pengelolaan pasar klitikan dan unggas tersebut nantinya akan diserahkan ke Desa.

Sedangkaan untuk pedagang klitikan yang berada di seputaran pasar Sleman nantinya juga akan direvitalisasi dan direlokasi di bekas penampungan pedagang pasar yang berada di sebelah timur pasar Sleman. Hal tersebut dimaksudkan agar jalan yang ada di sekitar pasar Sleman tidak macet, termasuk penataan parkir.

Ditambahkan pula pasar disamping untuk menampung pedagang klitikan di tempat tersebut juga untuk menampung pedagang hewan/unggas, agar nantinya baik pedagang klitikan dan unggas tidak ada lagi yang di jalanan.

Termasuk  beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman, terutama pasar tumpah secara bertahap akan dibenahi agar tidak menimbulkan kemacetan dan kumuh.

Biasanya saat hari-hari  tertentu di beberapa tempat /pasar tradisional terjadi pasar tumpah yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Setelah revitalisasi/relokasi dan penataan kembali tidak terjadi kemacetan. (***/mc sleman/toeb)