:
Oleh Media Center Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa, 19 Januari 2016 | 09:46 WIB - Redaktur: Tobari - 208
Melonguane, Talaud, InfoPublik - Kondisi selokan di pusat kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dipenuhi sampah merupakan akibat dari buruknya pembangunan drainase yang dilakukan selama ini.
Camat Melonguane Djon H. Lindo mengatakan, buruknya pembangunan selokan di Melonguane karena tidak adanya perencanaan yang matang terkait pembangunan selokan tersebut. Akibatnya, selokan tersebut hanya membawa ekses negatif bagi kesehatan warga.
"Ini perencanaan atau bencana. Kalau buat pembangunan jangan hanya jadi bencana," katanya, Jum’at (15/1) pagi di sela-sela kegiatan bersih-bersih selokan di kompleks pasar Melonguane.
Pembangunan selokan, katanya, harus benar-benar mempunyai perencanaan yang matang. Sebab drainase mempunyai dampak yang luas bagi masalah sosial dan kesehatan dan akibatnya mulai dirasakan oleh warga Melonguane saat ini. Dimana mulai bermunculan berbagai penyakit seperti malaria dan demam berdarah.
"Dulu itu hampir tidak pernah ada nyamuk sebanyak sekarang ini. Dan ini akibat dari got-got yang tidak berfungsi sehingga hanya menjadi tempat sarang nyamuk," imbuhnya.
Dia berharap dalam pembangunan ke depan perlu dilakukan perencanaan yang matang yang melibatkan semua stakeholder, sehingga tidak menimbulkan bencana bagi warga. (rey/toeb)