Masyarakat Diminta Waspada Sleman Utara Rawan Angin Kencang

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Selasa, 19 Januari 2016 | 12:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 155


Sleman, InfoPublik - Masyarakat Kabupaten Sleman khususnya yang tinggal di wilayah Sleman bagian utara, diimbau untuk mewaspadai  bencana angin kencang. Pasalnya beberapa hari terakhir, kawasan tersebut sering dilanda hujan disertai angin.

Bahkan Minggu Sore, (18/1)  mengakibatkan kandang ayam milik Jayeng Tirtamartana (45), warga Dusun Tapansari, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, roboh total, karena tertimpa pohon. Dari berbagai informasi yang diperoleh, di dalam kandang itu terdapat 5.000 ekor ayam potong siap jual. Selain kandang ayam, peristiwa itu juga merusak dua rumah warga di Desa Candibinangun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Ada dua rumah yang rusak akibat tertimpa pohon, akan tetapi tidak parah. Total nilai kerugiannya belum dihitung," kata Kepala BPBD Sleman, Drs Julisetiono Dwi Wasito ketika ditemui dikantornya, Senin, (18/1).

Pada hari yang sama lanjut Julisetiono juga terjadi musibah kebakaran rumah di Dusun Ngepring, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem. Rumah yang terbakar masing-masing milik Ny Minuk (40), dan Yulianto (33).

Bertepatan kejadian hujan disertai angin kencang, aliran listrik di daerah itu padam. Dari laporan yang diterima BPBD, penyebab kebakaran adalah lilin yang menyala kemudian jatuh menyambar bagian rumah. Untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang, dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Berdasar informasi BMKG, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung sepanjang bulan Januari dan Februari.

"Kami selalu mendapat info peringatan dini, dan langsung disebarkan ke masyarakat. Tapi kondisi memang sulit diperkirakan bahkan prediksinya cuaca seperti sekarang berlangsung sampai April," kata Julisetiono.

Dari pemetaan BPBD, jumlah daerah rawan angin kencang bertambah. Awalnya hanya ada empat kecamatan yang masuk zona rawan yakni Kalasan, Sleman, Seyegan, dan Mlati. Namun data terakhir per tahun 2015 ada 15 kecamatan di Sleman yang disinyalir rawan angin kencang. "Saat ini, hampir seluruh wilayah kecamatan di Sleman rawan angin kencang," tuturnya. (MC.Kab. Slema/Eyv)