Diawal Tahun 2016 DBD Serang 20 Penderita Di Sumenep

Sumenep, InfoPublik - Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang 20 warga Kabupaten Sumenep. Jumlah penderita DBD itu terhitung selama 2 pekan di bulan Januari 2016. 

Sesuai data yang diterima Dinas Kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, 20 pasien DBD itu berasal dari Kecamatan Saronggi 1 orang, Kota Sumenep 3 orang, Kalianget 2 orang, Bluto 1 orang, Batang-batang 2 orang, Lenteng 2 orang, Ambunten 4 orang, Rubaru 2 orang, Dungkek 2 orang, dan Dasuk 1 orang. 

“Ke-20 pasien DBD itu terbagi pada minggu pertama sebanyak 16 orang, dan minggu kedua 4 orang. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr. H. Achmad Fatoni, M.Si, Senin (18/1). 

Menurut dr. H. Fatoni, setiap pasien baru diketahui bahwa terjangkit penyakit DBD harus melalui pemeriksaan khusus dan hanya dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah. 

“Salah satu indikator DBD, pasien mengalami panas, gangguan pencernaan dan kaki dingin. Kalau penderita DBD itu harus mendapatkan perawatan cepat, waktunya hanya 5 hari,” terangnya. 

Ia mengungkapkan, selama beberapa tahun terakhir ini, ada beberapa daerah endemis yakni Saronggi, Kota, Kalianget, Bluto dan Batang-batang. “Kami sudah mewanti-wanti kepada petugas Puskesmas itu, agar melakukan fogging atau pengasapan, kalau ditemukan warga yang terjangkit DBD,”ungkapnya. (Nita/Esha/Fer/toeb )