Pemkab Bogor Siap Bangun Tempat Wisata Religi

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Senin, 18 Januari 2016 | 14:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 436


Cibinong, InfoPublik -  Untuk meningkatkan kerukunan agama dan meningkatkan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membangun wisata religi di daerah Pasir Madang Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan pada rapat pertemuan di Pendopo Bupati Bogor, Jumat, (8/1).

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, wisata religi tersebut akan dibangun di tanah seluas 215 hektar di Pasir Madang Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Pembangunan wisata religi ini untuk mewujudkan tiga misi Kabupaten Bogor, yakni kesalehan sosial, kesejahteraan masyarakat, serta mengembangkan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Bogor.

“Ini diharapkan jadi magnet pengembangan pembangunan wilayah Bogor Barat. Nantinya program ini akan dikembangkan melalui program padat karya, program ini kami kerjasama dengan yayasan amanah.” kata Nurhayanti.

Ia juga menambahkan, pihaknya  juga akan melakukan berbagai pelatihan kepada masyarakat wilayah setempat mengingat wisata religi ini bisa mendatangkan berbagai wisatawan dari seluruh Indonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan mendatangkan wisatawan asing.

“Ramah terhadap para wisatawan, ini juga bisa menjadi solusi mengentas angka pengangguran di Kabupaten Bogor. Dengan ini tentunya bisa menciptakan lapangan kerja, serta mampu merubah kultur masyarakat disana untuk lebih peduli dengan pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Amanah, Harono limin menuturkan, pembangunan akan dimulai setelah musim hujan konsep wisata religi ini akan dibangun miniatur-miniatur mesjid dunia.Dimana masjid utama tersebesar mampu menampung sekitar 200 ribu orang pengunjung, untuk miniaturnya hanya menampung 300 orang pengunjung.

“Kami akan bangun 99 miniatur masjid dari 26 negara didunia. Untuk tahap awal akan kami bangun 86 miniatur dahulu, nantinya disetiap halaman depan miniatur tersebut akan dibangun wisata kuliner sesuai dengan asal masjid negara itu berasal,” tegas Harono.Ia juga menjelaskan, untuk pembangunan akan memakan waktu minimal enam tahun maksimal 12 tahun. Wisata religi ini tidak hanya untuk umas muslim saja, tetapi di buka untuk umum tanpa pandang status agamanya. (Dewi/Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/Eyv)