Pemkab Tabalong Perjuangkan Kualitas Karet Rakyat

Tabalong, InfoPublik -  Harga karet rakyat semakin terjun bebas, hal itu lantaran akibat dampak turunnnya harga karet dalam dua tahun terakhir ini, yakni harga karet di pasaran internasional mengalami penurunan yang berakibat pula terhadap penurunan harga karet ditingkat petani di Tabalong pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya.Harga karet di pasar dunia saat ini turun menjadi kisaran 3,3 - 3,4 dolar AS per kilogram, dari sebelumnya rata-rata 3,5 dolar AS per kilogram.

Penurunan harga tersebut diperburuk lagi oleh kualitas karet yang dihasilkan petani yang cendrung menurun dari waktu ke waktu, sehingga posisi tawar petani karet semakin melemah.

Ikhtiar atau usaha besar pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong lewat Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar), gerakan bersama itupun dimulai dengan sebuah harapan dalam meningkatkan pendapatan petani karet melalui peningkatan mutu karet rakyat yang tentunya patut atau wajib didukung semua pihak demi kesejahteraan 65% masyarakat atau sekitar 45.000 kepala keluarga atau sekitar 160.000 jiwa masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari komoditas karet.

“Upaya mulia dalam gerakan bersama meningkatkan kualitas karet rakyat ini harus didukung, khususnya masyarakat Tabalong demi kesejahteraan bersama. Dan saya minta agar turut dicontoh daerah lain di Kalsel ini dalam memperhatikan masyarakat petani karetnya,” ucap Penjabat Gubernur Kalsel, Tarmizi Abdul Karim saat Luncur Program Gemas Mekar akhir 2015 lalu di Tabalong.

Mantan Bupati Aceh ini juga menyerukan agar semua pihak membantu serta mendo’akan gerakan meningkatkan kualitas karet rakyat ini sukses, karena Tabalong satu-satunya daerah di Kalsel bahkan di Indonesia yang dengan usaha kerja keras dalam memperjuangkan agar kualitas karet rakyat nya memiliki nilai tawar tinggi sembari disebutnya masyarakat Tabalong patut berbangga karena diperhatikan Pemerintah Daerahnya dalam usaha besar untuk kesejahteraan Banua khususnya ekonomi masyarakat.

Dalam Gemas Mekar tersebut Pemkab Tabalong turut melibatkan banyak pihak, seperti Perbankan, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), LSM, Fakultas Pertanian Unlam Banjarbaru, Koperasi Petani Karet dan UPPB serta pihak-pihak lainnya. Pemkab Tabalong juga menyiapkan bantuan program skim kredit yang dikerjasamakan dengan pihak Bank Kalsel dengan bantuan tahap awal sebesar Rp 5 miliar untuk membantu para petani karet, maupun pihak koperasi karet.

“Saya memohon dukungan sekaligus mengajak semua pihak termasuk para petani karet diluar Tabalong untuk bersama-sama melakukan gerakan masyarakat meningkatkan mutu karet, sebagai sumbangsih kita terhadap upaya peningkatan mutu karet di Kalimantan. Hal itu juga dalam rangka peningkatan pendapatan petani karet sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat ditengah situasi perekonomian nasional yang sulit seperti sekarang ini,” harap Bupati Anang Syakhfiani. (MC Tabalong/Eyv)