Konservasi Penyu Kota Pariaman Lokasi Field Sutdy Siswa Internasional

:


Oleh MC Kota Pariaman, Sabtu, 16 Januari 2016 | 07:27 WIB - Redaktur: Tobari - 341


Pariaman, InfoPublik – Sebanyak 89 siswa Mentari International School-Bintaro Tanggerang melakukan Field Study di Pusat Konservasi Penyu dan Pulau Kasiak zona inti konservasi perairan kota Pariaman, Kamis (14/1).

Kegiatan yang dilakukan oleh salah satu sekolah berkualitas international tersebut, sudah masuk kurikulum wajib dan kunjungan ke konservasi penyu Kota Pariaman agenda rutin setiap tahunnya paling tidak dalam 5 tahun terakhir.

“Field study yang berwawasan kepada kepedulian lingkungan, tujuannya adalah untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan dan mampu mengembangkan diri untuk mengarahkan dan mengekplorasikan diri pada lingkungan, ucap Ridwan Tulus  pimpinan tour travel Sumatera and Beyond.

Hasil dari field study ini sangat positif dalam membentuk karakter siswa yang nota bene adalah ana-anak kota yang berkecukupan, yang mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan dan banyak belajar dari alam, ujarnya.

“Alam sebagai media belajar merupakan solusi ketika terjadi kejenuhan atas metodologi pendidikan di dalam kelas, salah satu agenda kegiatannya di Kota Pariaman. Konsep pendidikan luar kelas yang Mentari Internaional School dilakukan di alam terbuka dengan tema fun and nature,” katanya.

Pada dasarnya kegiatan ini, menggambarkan suasana yang menyenangkan untuk belajar dan bermain di alam disesuaikan dengan kultur dan budaya setempat. Agendanya meliputi  perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi di kawasan Konservasi Penyu Kota Pariaman, tambahnya lagi.

Generasi muda dari bangku sekolah perlu ditanamkan kesadaran yang mendalam akan pentingnya kaidah-kaidah pelestarian di alam.

Salah satunya pemanfaatan sumber daya penyu secara rasional mulai dari pemahaman lingkungan, siklus hidup serta tindakan yang dipayungi regulasi agar populasinya tidak punah.

Selain itu, disamping itu kegiatan lain yang dilakukan di kawasan konservasi penyu adalah penanaman mangrove sebagai persiapan untuk pengembangan ekowisata hutan mangrove di kawasan ini, dan transplantasi  terumbu karang di pulau Kasiak, katanya.

Di akhir acara, kepada para siswa Mentari International School-Bintaro Tanggerang diajarkan tarian khas Kota Pariaman guna memperkenalkan budaya dan adat istiadat Kota Pariaman.  (AW/K@miKo/toeb)