Spesial, Lomba Catur Diskominfo Diikuti Atlet PON Kaltim

Samarinda, InfoPublik – Lomba catur yang diselenggarakan Diskominfo Kaltim dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke 59 terbilang spesial ketimbang penyelenggaraan perdana pada 2014. Pasalnya lomba catur yang standar penyelenggaraannya bertarap internasional tersebut diikuti Atlet PON Kaltim.

“Ini wajah baru karena pesertanya tidak hanya PNS, tapi jaga atlet Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim yang akan memperkuat Tim PON Kaltim yang akan berlaga di PON XIX Jawa Barat 2016,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Akhmad Mulyadi saat pembukaan lomba catur, di Ruang Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK) Diskominfo Kaltim, Jumat (15/1).

Keterlibatan atlet sebagai peserta kategori umum tidak lain sebagai bagian upaya mendukung pembinaan atlet berprestasi Kaltim. Pertandingan yang digelar secara professional dengan wasit nasional dan bersertifikat tersebut diharap sekaligus ajang uji tanding atlet sebelum berlaga di PON Jabar mendatang.

Sementara Master Nasional Yang Di Said mengatakan, pada laga uji tanding atlet tersebut pihaknya menerjunkan 5 atlet dari total 11 atlet Tim PON Kaltim. 4 orang atlet dari SKOI Kaltim dan 1 orang atlet lagi dari SMA 13 Samarinda.

“Seluruhnya atlet wanita. Yang tidak hadir hanya 1 atlet karena sedang mengikuti pelatihan nasional (platnas),” sebut pelatih Tim PON Kaltim tersebut. Pun demikian atlet pria, tidak bisa terlibat karena sedang tes fisik dan tes kesehatan,

Keikut sertaan Atlet PON karena saat ini masuk periode uji coba. Karenanya atlet akan terus dikutkan pada even serupa yang sifatnya undangan untuk peningkatan kualitas dan uji tanding atlet.

“Atas nama Pengprov (Pengurus Provinsi) PERCASI dan Pelatih PON Kaltim mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo Kaltim. Dengan ajang ini bisa jadi kompetisi uji coba atlet,” katanya.

Di sisi lain Bagian Pembinaan Prestasi Atlet Pengprov PERCASI Kaltim ini berharapn ke depan koordinasi panitai penyelenggara dengan PERCASI lebih baik lagi. Harapannya semakin banyak atlet Kaltim terlibat menjadi peserta lomba catur.

“Seperti ini jika jauh hari dikoordinasikan seharunya bisa apresiasi lomba dengan menghadirkan 100 atlet yang memang binaan. Ini kita hanya bisa apresiasi 30 atlet,” katanya.(diskominfo kaltim/arf/Kus)