:
Oleh MC Kab Agam, Jumat, 15 Januari 2016 | 11:30 WIB - Redaktur: Tobari - 209
Agam, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berupaya meningkatkan produksi pangan komoditas jagung setiap tahunnya. Saat ini produksi jagung tercatat sebanyak 75.473,48 ton per tahun tersebar di 16 kacamatan di wilayah itu pada tahun 2015.
"Ini merupakan hasil pencatatan yang dilakukan petugas di 16 kecamatan pada periode Januari sampai Desember 2015," kata Sekretaris Dispertahornak Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Jum’at (15/1).
Ia merinci. produksi jagung di Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 1.529,61 ton, Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 15.647,82 ton, Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 42.114,9 ton, Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 646,80 ton, Kecamatan Matur1.172,08 ton.
Lalu, IV Koto sebanyak 468,09 ton, Kecamatan Banuhampu sebanyak 281,97 ton, Kecamatan Sei Puar sebanyak 154,13 ton, Kecamatan Ampek Angkek sebanyak 1.187,2 ton, Kecamatan Candung 1.565,62 ton.
Kemudian, Kecamatan Baso sebanyak 1573,8 ton, Kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 3523,35 ton, Kecamatan Kamang Magek sebanyak 299,70 ton, Kecamatan Palembayan sebanyak 1.410,83 ton dan Kecamatan Palupuh sebanyak 478,38 ton.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam satu tahun terakhir. Hal itu bersumber dari peningkatan produktivitas sebesar 7,88 ton per hektare dan luas panen 9.676 ribu ha pada tahun 2015.
"Peningkatan ini meningkatan produksi dari tahun 2014 hanya sebanyak 60.420,65 ton dari luas panen sekitar 7.932 ha dan provitas mencapai 7.62 ton per hektare," katanya.
Saat ini, Pemkab Agam sampai saat ini terus berusaha menjaga tiga komoditi strategis tersebut terjaga performa produktivitasnya dengan baik. Berbagai langkah dan terobosan yang dilakukan pun terus dijaga konsistensinya agar pertanian di Kabupaten Agam benar-benar maju.
"Melalui pengawasan dan pembinaan kepada petani kita harap produksi tanaman jagung meningkat lagi pada tahun 2016," katanya.(mcagam/toeb)