Dispertahornak Agam Terus Upayakan Peningkatan Swasembada Pangan

Agam, InfoPublik - Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hoktikultura dan Perternakan (Dispertahornak) Kabupaten Agam terus berupaya meningkatkan swasembada pangan untuk meningkatkan produksi bahan pangan di  tiga kecamatan yang ada di daerah itu.

Kabid Hortikultura Dispertahornak Kabupaten Agam Zul Marni, Kamis (14/1), mengatakan, pihaknya merencanakan pengelohan lahan pertanian sebanyak 35 hektare untuk penanaman bibit bawang merah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Ampek Nagari. Hal ini sudah diupayakan semenjak tahun 2013 hingga 2015.

"Dengan upaya yang dilakukan tersebut, saat ini bawang merah sudah mulai terlihat hasilnya, dari satu ton jumlah bibit yang ditanam, diperkirakan hasilnya bisa mencapai lima hingga sepuluh ton, dan ini cukup membanggakan," katanya.

Dikatakan Zul Marni, pihaknya terus mengupayakan peningkatan dengan hasil yang dapat. Saat ini hasil itu bisa dipertahankan, dan dengan hasil yang demikian masyarakat lebih bisa memanfaatkan lahan kosong yang selama ini dibiarkan saja.

Masyarakat bisa mengelola lahan tersebut untuk ditanami bawang merah, namun tidak harus terfokus tanaman itu saja. Pihaknya terus melakukan evaluasi hasil kinerja ini, namun pihaknya sudah wanti-wanti kepada masyarakat petani agar hasil pertanian tersebut untuk dibudidayakan kembali. 

Menurut Zul, dari hasil tanaman bawang merah itu tidak dijual semuanya, harus disisakan sebanyak 10%, agar para petani tidak kehabisan bibit. Kalau masyarakat menjual semua hasil pertanian, maka bisa bayangkan petani akan kucar kacir mencari bibit.

Ditempat terpisah, Kepala Dispertahornak Kabupaten Agam Afdhal, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dan merealisasikan program-program yang dicanangkan tersebut, serta mengevaluasi tahap demi tahap untuk kelancaran produksi swasembada pangan di Kabupaten Agam.

Selain itu, petani yang suka berkecimpung dalam pertanian bawang merah ini dalam waktu dekat akan menjajaki dimana lahan-lahan yang produktif yang bisa ditumbuhkembangkan budidaya bawang merah serta penghasil bawang merah yang super di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.

Lebih lanjut Afhdal, mengatakan, bahwa pihaknya merencanakan mengembangkan bertani bawang merah di lima kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Matur, Banuampu, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Canduang dan Baso.

Hal itu dilakukan supaya para petani yang ada di setiap kecamatan tersebut bisa berlomba-lomba menghasilkan bawang merah yang super dan bisa meningkatkan ekonomi dalam bidang pertanian. (mcagam/toeb)