Kades Harapkan Pemkab Benteng Evaluasi Tambang Bawah Tanah

:


Oleh MC Kota Bengkulu, Jumat, 15 Januari 2016 | 10:52 WIB - Redaktur: Tobari - 201


Bengkulu, InfoPublik  -  Kepala Desa Susup, Sultan Ismail, mengharapkan Pemda Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan evaluasi kembali soal rencana pengoperasian tambang bawah tanah dengan membuat terowongan di Merigi Kelindang dan Susup.

Menurut dia, tambang tersebut berkapasitas besar dan bisa mengancam keselamatan masyarakat, seperti tanah longsor atau amblas.

Selaku masyarakat, kata Sultan Ismail, dia sama sekali tidak mendukung tambang bawah tanah itu. Jika sudah diambil batubaranya di bawah tanah, di kemudian hari akan ditinggalkan begitu saja.

“Bisa mengancam lingkungan, karena perusahaan hakikatnya hanya mencari keuntungan. Mereka akan meninggalkan terowongan,” kata Sultan.

Ditakutkannya akan terjadi tanah amblas, karena terowongan yang digali membentuk sebuah gua. Bila tambang tidak beroperasi lagi, maka gua-gua tersebut akan longsor menutupi jaringan terowongan.

“Kami sudah melakukan analisa terhadap tambang yang memakai terowongan itu. Masuk akal, jika lambat laun nantinya gua itu memicu longsor,” paparnya.

Untuk itu, kata Sultan, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat di Benteng, sudah saatnya pemerintah daerah membuat kebijakan pro rakyat dan tidak menyusahkan rakyat.

Walaupun izin tambang sudah dikeluarkan, kami terus meminta dan memohon, jangan dilanjutkan lagi tambang itu, harapnya.(Mc Kota Bengkulu Admin/sesi/toeb)