:
Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 14 Januari 2016 | 16:58 WIB - Redaktur: Tobari - 399
Klaten, InfoPublik - Potensi ikan nila di Desa Janti Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten dinilai Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, bisa menjadi salah satu instrumen pengentasan kemiskinan.
"Ini bisa kita jadikan sebagai salah satu instrumen untuk pengentasan kemiskinan. Jadi saya ingin kalau nanti data kemiskinan sudah masuk dari kantor wapres, harapan kita ini bisa kita dorong Klaten di sekitar area ini," katanya usai meninjau Satker Pembenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (Satker PBIAT) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, Rabu (13/1).
Jika masyarakat yang masuk kategori miskin mau membuat kolam-kolam buatan untuk membudidayakan ikan nila, Ganjar membayangkan, pihaknya tinggal menghitung penghasilan masyarakat setiap kali panen.
Sehingga, nantinya pemerintah dapat menghitung berapa lama masyarakat dapat dientaskan dari kemiskinan. Agar rencana tersebut berhasil, Ganjar meminta Satker PBIAT untuk mendata seluruh warga miskin di daerah setempat.
"Umpama dengan kolam-kolam buatan seperti itu paling harganya Rp1,5 juta, terus kita bantu dari indukannya dari sini atau benihnya dari sini terus kemudian dia jualan kira kira penghasilannya berapa? Nanti kita hitung," ujarnya.
Ganjar berharap, kekayaan ikan nila yang dimiliki oleh Kabupaten Klaten dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kategori miskin. Sehingga perekonomian mereka dapat meningkat dengan menggantungkan hidupnya dari budidaya ikan nila tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Ir Lalu M Syariadi mengatakan Kantor Satker PBIAT ini membudidayakan ikan nila betina (Kunti) sebanyak 4.000 ekor dan 1.000 ekor ikan nilai jantan (Pandu).
Dari hasil perkawinan ikan tersebut dihasilkan ikan nila (Larasati) sebanyak 600.000-800.000 ekor larva, dengan asumsi hidup 400.000-600.000 ekor benih. Benih-benih yang berumur satu bulan kemudian dijual ke petani dan masyarakat sekitar dengan harga Rp 55/ekor. (Humas jateng/MCjateng/toeb)