:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 12 Januari 2016 | 06:03 WIB - Redaktur: Tobari - 253
Pangkalan Kerinci, InfoPublik - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas kesejahteraan Sosial (Diskessos) Kabupaten Pelalawan kembali memprogramkan bedah rumah bagi masyarakat miskin.
Dimana di tahun 2016 ini, ada sebanyak 200 unit rumah warga yang tidak layak huni akan dilakukan pembedahan atau renovasi menjadi rumah yang layak untuk dihuni di 12 kecamatan kabupaten Pelalawan. Sedangkan jumlahnya juga telah mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2015 lalu yang hanya ada 155 unit rumah.
"Program bedah rumah ini sudah kita laksanakan sejak tahun 2008 lalu. Dan program ini diprioritaskan bagi masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya,” ujar Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Kabupaten Pelalawan MD Rizal Abbas SPd MPd, di Pangkalankerinci, Senin (11/1).
Mereka adalah masyarakat di pedesaan yang tidak mampu, khususnya masyarakat suku Akit yang tinggal dipesisir laut di daerah Sungai Raya dan Parit Tengah Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar. Sedangkan alokasi dana untuk program bedah rumah di tahun 2016 ini, sebesar Rp30 juta per unit.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan ini mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaan dan pengerjaannya, bedah rumah ini akan diserahkan kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS).
Sedangkan program ini ada konsultan yang merancangnya agar hasilnya lebih bisa maksimal. Dan ada beberapa kriteria bagi masyarakat yang layak untuk mendapatkan program bantuan bedah rumah.
"Jadi, insya allah dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan pembentukan OMS. Langkah selanjutnya akan dilakukan survey untuk menetapkan rumah sekaligus gambar rumah yang akan dibedah berdasarkan usulan dari desa dan kecamatan. Sedangkan untuk kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan bedah rumah ini, benar-benar akan kita seleksi dengan ketat," sebutnya.
MD Rizal menjelaskan, bahwa untuk pendataan bagi penerima program bedah rumah ini, dimulai dari tingkat RT/RW kemudian dilanjutkan ke tingkat Kelurahan. Setelah itu, kemudian akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan.
Dan hasil dari kecamatan nantinya akan diteruskan ke pihak Dinas Sosial. Namun demikian, pihak Dinas Sosial Pelalawan akan melakukan pengecekan ke lapangan berdasarkan data yang diperoleh dari kecamatan sebelum dilaksanakannya program tersebut.
"Tentunya dari data yang diperoleh nantinya, kita akan cek lagi ke lapangan, sehingga bantuan bedah rumah ini memang benar-benar tepat sasaran. Sedangkan bantuan dana dari APBD Pelalawan tahun 2016 ini nantinya, akan diserahkan langsung oleh Bupati Pelalawan dengan kelompok OMS yang selanjutnya akan ditransfer ke rekening ketua kelompok OMS," tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa pembangunan rumah bagi masyarakat miskin ini bersumber dari APBD Pelalawan 2016 dengan total sebesar Rp6 miliar. Dan pihaknya juga memperjuangkan program pembangunan rumah tidak layak huni atau RTLH di Kemensos dan APBD Pemprov Riau.
"Program sosial seperti ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat di pedesaan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka masyarakat yang hidup di pedesaan dan yang tidak mampu dapat hidup lebih layak lagi," katanya. (MC Riau/Iin/toeb)