Umat GPM Ohoinangan Bersyukur Memiliki Gereja Baru

:


Oleh MC Kabupaten Maluku Tenggara, Senin, 11 Januari 2016 | 13:22 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Langgur, InfoPublik - Sebagai umat beragama dalam memuji dan memuliakan Tuhan selalu mengharapkan suatu kebahagiaan dan sukacita ketika tempat Ibadahnya layak, sehingga membawa suasana aman dan nyaman dalam melaksanakan Ibadah dan puji-pujian kepada Tuhan Allah.

Gereja harus dijadikan sebagai tempat yang suci dan digunakan sebaik mungin untuk kemasalahatan orang banyak khususnya di Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Ohoinangan.

Hal ini disampaikan  Pendeta J.N. Noya BPH Sinode Gereja Protestan Maluku, saat memimpin Ibadah Syukur peresmian dan pentahbisan gedung Gereja Maranatha Jemaat Ohoinangan Kecamatan Kei Besar-Maluku Tenggara, di Ohoinangan, Minggu (10/1).

Sebelum Ibadah Syukur, dilaksanakan acara peresmian dan pentahbisan oleh BPH Sinode GPM Pdt. Victor Untailawan, M.Th di halaman Gereja Maranatha Ohoinangan, yang diawali sekapur sirih oleh Ketua Panitia peresmian dan laporan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja, pengguntingan pita pintu gereja.

Kemudian penyerahan kunci dari Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Maranatha kepada Badan Pekerja Harian Sionde GPM sekaligus pembukaan perdana pintu gereja tersebut.

Suasana sukacita dan rasa syukur ketika regu peniup terompet dan suling lagu-lagu Gerejawi memainkan musik pengantar untuk para jemaat dan Pendeta serta Majelis Jemaat membawa alat-alat Sakramen memasuki Gereja dan diletakan di Meja Altar.

Karena sukacita dan syukur ini menjawab perjalanan panjang pembangunan gedung gereja tersebut selama tujuh tahun delapan bulan enam hari pelaksanaan pembangunan Gedung Gereja Baru Ohoinangan.

Pendeta pemimpin Ibadah Syukur Pendeta J.N. Noya dalam peresmian dan pentahbisan gedung Gereja Maranatha Jemaat GPM Ohoinangan mengatakan bahwa gereja jangan dijadikan menara gading, namun harus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin oleh semua orang demi pelayanan umat dan ibadah kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ketua dan Sejumlah Anggota DPRD Maluku Tenggara, Sekda Maluku Tenggara, Pimpinan SKPD, Ketua Daerah Angkatan Muda GPM Kei Besar, para Pendeta di Wilayah Kepulauan Kei Besar, Kepala Ohoi dan Raja Mer Ohoinean-Ohoinangan. (mc diskominfo malra/toeb)