Pemprov Anggarkan Pelebaran dan Peningkatan Jalan Menuju Muara Takus

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 11 Januari 2016 | 11:11 WIB - Redaktur: Tobari - 160


Pekanbaru, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berjanji akan tetap menyelesaikan infrastuktur jalan, untuk memajukan dunia pariwisata di Riau. Salah satu di antaranya adalah pembangunan jalan menuju candi Muara Takus, di Kecamatan XIII Kota Kampar.

Pada tahun lalu, telah dianggarkan di APBD sebesar Rp80 miliar. Namun karena belum ada Detail Enginering Disign (DED), sehingga pembangunan jalan tersebut terpaksa dibatalkan. Sebagai gantinya di anggaran 2016 ini Pemprov Riau menganggarkan untuk peningkatan jalan, dan pelebaran jalan menuju Muara Takus.

"Di 2016 ini ada dianggarkan tapi untuk membersihkan jalan, dan menambal jalan yang rusak. Awalnya memang ada anggaran untuk pembangunan jalan, tapi DED nya belum ada, ini lagi disiapkan," ujar Andi Rachman, begitu Plt Gubri biasa disapa, Minggu (10/1).

Pemprov Riau, malalui Dinas Bina Marga, akan berusaha memasukkan anggaran pembangunan jalan menuju desa Muara Takus, di APBD Perubahan. Selain menuju jalan ke Muara Takus, nantinya juga akan diselesaikan jalan menunu Kabupaten Rokan Hulu, melalui jalan Tanjung setelah dari Muara Takus.

"Yang jelas kita sudah mempunyai komitmen untuk meningkatkan infrastaruktur jalan di pedesaan. Jika selesai DED nya, jalan dari Muara Takus ini akan dibuka lagi ke Rohul, badan jalannya sudah ada tinggal melanjutkan saja. Yang ke Sumbar juga nanti akan kita tembuskan," ungkap Andi.

Menurutnya, sesuai dengan perencanaan awal, jalan menunju Candi Muara Takus ini akan dibuat menjadi dua jalur. Namun tentunya harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, terutama dalam pembebasan jalan.

"Pemkab juga harus ikut membantu kita. Saya melihat destinasi wisata di Kampar ini cukup banyak, apalagi menuju jalan Muara Takus ini," paparnya.

Selain Candi Muara Takus, masih ada wisata di daerah tersebut yang tidak kalah dengan daerah lain, seperti air terjun Batang Kapur, yang ada di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, hasil pemekaran dari XIII Koto Kampar, dan air terjun Panisan yang juga berada di desa tersebut. (MC Riau/mtr/toeb)