:
Oleh MC Kota Singkawang, Jumat, 8 Januari 2016 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 820
Singkawang, InfoPublik - Sebanyak 114 orang siswa-siswi SMP Negeri 4 Singkawang Tengah mengikuti kegiatan pendidikan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Singkawang di Aula SMP Negeri 4 Singkawang Tengah, Jum’at (8/1).
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Singkawang, Djamian, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 7 hingga 9 Januari 2015 dan diikuti sebanyak 114 siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan bagi siswa-siswi sekolah tentang peraturan lalu lintas, bahaya penyalahgunaan narkoba, peraturan baris-berbaris dan penanganan pertama di tempat kejadian kecelakaan, sehingga tercapailah program yakni membangun kemitraan Polri dengan masyarakat.
“Siswa-siswi yang telah mendapatkan pelatihan akan ditugaskan di sekolah masing-masing sehingga sedikit banyak dapat membantu dari kerja Polri dan terciptanya masyarakat yang tertib berlalulintas, karena mereka akan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di sekolah mereka masing-masing,” kata Djamian.
Sementara, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Jarvid, yang menjadi salah satu pemateri mengatakan bahwa saat ini banyak anak-anak SMP yang belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM) dan yang seharusnya belum boleh membawa kendaraan bermotor, tetapi sudah membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan pelajar di SMP Negeri 4 Singkawang ini, dapat menambah pengetahuan tentang tertib lalu lintas guna mengurangi tingkat kecelakaan di jalan,” kata Jarvid.
Kedepan pihaknya berencana akan membuat taman lalu lintas, yaitu taman yang dapat menjadi sarana pendidikan non sekolah atau nonformal untuk menanamkan ke dalam diri anak-anak sejak dari usia dini tentang bagaimana cara dan etika berlalu-lintas yang baik dan benar bagi anak-anak.
“Kita berharap masyarakat kota Singkawang dapat tertib berlaluintas yang dimulai sejak usia dini,” harap Jarvid. (eddy/toeb)