:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 8 Januari 2016 | 15:58 WIB - Redaktur: Tobari - 63
Pekanbaru, InfoPublik - Komisi E DPRD Riau, yang salah satu di antaranya membidangi masalah ketenagakerjaan, kesejahteraan dan pendidikan, melakukan rapat bersama dengan instansi terkait, dipimpin oleh Ketua Komisi E, Masnur.
Rapat tersebut membahas masalah tingginya tingkat pengangguran yang terjadi terhadap tamatan STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), terutama pada ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Komisi Masnur tersebut diikuti beberapa anggota, Ade Agus Hartanto, Markarius Anwar, Adrian, Septina Primawati Rusli, Sugeng Pranoto, Ramos Sianturi dan lainnya.
Sementara dari pihak Pemerintah diikuti oleh Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Tenaga Kerja dan Kependudukan, Ka BKPPD, Petinggi RumahSakit se Riau, pimpinan Sekolah kesehatan.
Masnur dalam kesempatan pertemuan menyampaikan maksud pertemuan yang dilakukan, ini bertolak dari banyaknya pengaduan masyarakat ke Komisi E terkait tingginya tingkat pengangguran yang terjadi terhadap tamatan STIKES maupun Akbid baik tingkat sarjana maupun diploma.
Untuk itu dengan pertemuan ini diharap akan didapat solusi dalam mengatasi sehingga angka pengangguran "terpelajar ini" tidak semakin tinggi. "Inilah gunanya kami mengundang seluruh instansi terkait, termasuk pihak Pemeriitah dan pelaku pendidikan itu sendiri. Sehingga ada solusi terhadap masalah ini,” katanya.
Di Riau ada sejumlah 57 STIKES atau Akbid, kalau ada sekitar 50 orang saja yang tamat tiap tahun, berapa jumlah pengangguran yang terjadi, katanya menambahkan.(MC Riau/Med/toeb)
