DKM Nurul Ikhwan Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Selasa, 5 Januari 2016 | 11:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 452


Sindang Barang, InfoPublik- Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1347 H, dapat semakin memperkokoh sikap setiap manusia dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW. Hal ini selaras dengan Misi Kenabian Muhammad SAW yakni menyempurnakan akhlak manusia, karena akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panji kehidupan manusia. Ungkap Lurah Sindang Barang, Eli Mulyani di hadapan warga RT 04 Kelurahan Sindang Barang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diprakasai oleh DKM Nurul Ikhwan, yang bertempat di Lap. Pertanian, Kota Bogor ,Minggu Malam, (3/1).

Eli melanjutkan Nabi Muhammad sangat memahami bahwa perubahan sosial tidak hanya terjadi tanpa perubahan kultural dan perubahan kultural mustahil tanpa perubahan individu. "Oleh karena itu melalui peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad ini mari kita semua untuk terus meneladani dan melanjutkan misi sebagai pembawa risalah dari Allah SWT yakni menyampaikan Islam rahmatan lil alamin," ujarnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Zaenul Mutaqqin yang berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya jangan sebatas seremonial Belaka. Sejatinya,harus ada hikma yang diambil dari perayaan Maulid Nabi sekaligus mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. "Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW agar dijadikan wahana silaturahim, karena silaturahim dapat meningkatkan ukhuwah,tolerasi,persatuan dan kesatuan dalam rangka mempererat persaudaraan baik intern umat maupun antar umat beragama," katanya.

Menurut Zaenul juga yang paling penting untuk direnungkan bersama, agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sekedar seremoni belaka. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 H yang memiliki tema " mari kita teladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW" ini menghadirkan penceramah K. H Jujun Djunaedi. Dalam siraman rohaninya, K.H Jujun Djunaedi mempertegas kembali tentang misi kenabian Muhammad SAW. Yakni tiga hal, pertama akidah yang tak bisa di tawar-tawar, kedua ibadah yang harus diamalkan bukan diperdebatkan dan ketiga akhlak yang harus di terapkan. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/eyv)