:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 5 Januari 2016 | 08:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 344
Pekanbaru, InfoPublik – Berdasarkan hasil pemantaaun Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, terjadi Inflasi sebesar 1,08 Persen pada Desember 2015.
Menurut Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad, Inflasi Riau terjadi karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada semua kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 4,06 persen, dengan andil sebesar 0,92 persen.
"Pada Desember 2015, terjadi kenaikan IHK dari 121,77 di November 2015, menjadi 123,08 pada Desember 2015. Tingkat Inflasi tahun kalender dan tingkat Inflasi tahun ke tahun, sebesar 2,65 persen," jelas Mawardi, Senin (4/1).
Dia menjelaskan, komoditas utama yang mengalami Inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok bahan makanan ini adalah cabai merah, bawang merah, beras, telur ayam ras, daging ayam ras, tomat sayur, kentang dan lain sebaginya.
Selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau, sebesar 0,45 persen, dengan andil 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,31 persen, dengan andil 0,02 persen, kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,15 persen dengan andil 0,01 persen.
"Berikutnya kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen dengan andil 0,02 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen dengan andil 0,02 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen dengan andil 0,001 pesen," ungkapnya. (MC Riau/mad/Kus)