Kapolda Kalimantan Barat Imbau Masyarakat Waspadai Aliran Sesat

Singkawang, InfoPublik - Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Polisi Arief Sulistyanto mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap ajaran-ajaran yang mungkin bertentangan dengan agama di Indonesia.

"Kalau ada informasi-informasi adanya ajaran agama yang tidak sesuai dengan yang dianut di Indonesia segera laporkan, baik kepada kepolisian, pemerintah daerah, atau instansi-instansi terkait yang memang diberi kepercayaan untuk menangani masalah ini," pintanya, saat berkunjung ke Singkawang, Senin (4/1).

Dan kepada kelompok-kelompok yang memang mengajarkan aliran yang tidak sesuai ini, dia meminta untuk tidak dikembangkan lagi di masyarakat, karena hal ini dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat. "Silakan, kalau memang mempunyai kepercayaan sendiri, tapi jangan lagi mengajak orang lain," pintanya.

Dan kita, katanya, selaku penegak hukum maupun pemerintah harus memperkuat keimanan masyarakat kita. "Kalau ada masyarakat yang masih ragu-ragu, tanyalah kepada orang yang mengerti," pesannya.

Jangan sampai nanti, kita jadi tersesat. Kalau mau sesat, sesat sendiri saja. Jangan lagi mengajak orang lain. "Misalnya, ada orang yang mengaku Nabi. Ya sudah, jadi Nabi aja sendiri, jangan lagi mengajak orang lain menjadi Nabi," ujarnya.

Bagi kita umat Islam, bahwa tidak ada Nabi selain Muhammad. "Kalau ada orang yang mengaku-ngaku menjadi Nabi, berarti itu Nabi bohongan," jelasnya.

Dia mengingatkan sekali lagi, kalau mau sesat, sesat saja sendiri. Jangan lagi mengajak orang lain. (eddy/toeb)