:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 4 Januari 2016 | 18:19 WIB - Redaktur: Tobari - 343
Sumenep, InfoPublik - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep menggelar resepsi Hari Amal Bhakti ke-70 dan Pembinaan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. H. Mahfudh Shodar, M.Ag, serta Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Prof. DR. KH. Ahmad Imam Mawardi, diaula kantor setempat, Senin (4/1).
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim H. Mahfudh Sodar berharap para PNS, khususnya di lingkungan Kemenag Sumenep, harus memahami dan mengerti peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya, sehingga akan mampu mewujudkan kinerja yang baik dan prima.
“PNS tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan publik, namun juga sebagai pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa dan negara. Tiga hal inilah yang harus dimiliki, dipahami dan dimengerti serta kita amalkan bersama.”tegasnya.
Dikatakan jika dulu PNS sebagai Abdi Negara, sebagai alat negara, namun saat ini PNS sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), perubahan ini terhitung sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN tersebut. Karena itu, di era keterbukaan ini hendaknya terus berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik.
“Mari kita wujudkan birokrasi bersih dan melayani yang dikenal dengan sebutan Zona Integritas (ZI), menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi)-WBBKM (Wilayah Birokrasi Bersih, Kompeten dan Melayani) sebagai upaya Reformasi Birokrasi,” tambahnya.
Sementara KH Imam Mawardi dalam tausiyahnya, mengajak para karyawan Kemenag untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sebab, apa yang diberikan Allah kepada hambanya adalah yang terbaik. Karena itu, harus selalu disyukuri agar hidup selalu berkah dan bahagia.
“Sebab, orang bahagia bukan karena kaya, namun bagaimana mereka beryukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan dan kita bisa terus beribadah kepada-Nya,”ungkapnya.
Apalagi, tegas pria asal Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep ini, semakin kita bersyukur maka nikmatnya akan terus ditambah. Karena itu, apapun ujian yang diberikan oleh Allah SWT, harus tetap tawakkal, dan selalu bersyukur. Karena di balik itu akan ada sesuatu yang terbaik untuk kita.
“Untuk itu, niatkan bekerja di Kemenag Karena Allah SWT, Insya Allah selain mendapat bayaran rejeki juga akan mendapat pahala dari-Nya kelak,” tambahnya.
Sebagaimana pula yang dicontohkan Nabi Muhamamd SAW, yang selalu tekun dalam bekerja tanpa meninggalkan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Dan selalu mensyiarkan kebajikan bagi seluruh umat manusia, sehingga keteladan Rasulullah SAW tetap menjadi tauladan terbaik bagi kita semua. (Ren/Fer /toeb)