Pemkab Pelalawan Diminta Bangun Pasar Kuliner

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 4 Januari 2016 | 11:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 248


Pelalawan, InfoPublik  - Kian marak keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang bahu jalan dan trotoar di Jalan Lintas Timur (Jalan Maharaja Indra,red)  Kecamatan Pangkalan Kerinci, telah sangat diresahkan masyarakat.

Pasalnya, keberadaan para PKL tersebut telah membuat aktivitas pengguna jalan menjadi terganggu (macet) dan merusak keindahan ibu kota Pelalawan yakni Pangkalan Kerinci.

Atas keresahan masyarakat tersebut, anggota DPRD Pelalawan Baharuddin SH meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dapat segera menertibkan keberadaan para PKL ini.    

"Saya mendapat laporan dari masyarakat terkait kian maraknya PKL yang berjualan dengan memakan bahu jalan dan trotoar disepanjang Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci yang padat aktivitas pengguna jalan.Dan tentunya keberadaan para PKL ini telah melanggar aturan yang telah menyebabkan terganggunga kelancaran lalulintas (kemacetan,red). Untuk itu, saya minta Satpol PP dapat serius menangani masalah ini dengan segera menertibkan PKL yang berjualan di bahu jalan dan trotoar di Jalan Lintas Timur ini," ujar Baharuddin SH, Minggu, (3/1) di Pangkalan Kerinci.

Diungkapkan anggota Komisi I DPRD Pelalawan ini, bahwa sejak lima bulan belakangan ini, para PKL sudah memadati jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci tersebut. Alhasil, keberadaan para PKL yang memakan bahu jalan dan trotoar ini, telah sangat mengganggu para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut yang menyebabkan tejadinya kemacetan. 

"Kemacetan yang lima bulan belakangan ini terjadi, telah sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan juga sangat berpotensi menyebabkan terjadi kecelakaan lalulintas. Jadi, sebelum masalah gangguan kelancaraan aktivitas jalan raya ini memakan korban jiwa, maka tentunya antisipasi harus segela dilakukan," sebutnya.

Ditambahkan Baharuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar ini, bahwa jika para PKL ini ditertibkan, maka tentunya Pemkab diharapkan dapat segera mencarikan solusi untuk merelokasikan para PKL ini ketempat yang baru.

Untuk itu, dirinya telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Pelalawan dan meminta Pemkab Pelalawan dapat segera membangun pasar kuliner bagi para pedagang tersebut. Dengan demikian, maka alternatif ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Timur akibat keberadaaan para PKL yang segera ditertibkan.      

" Jadi, saya minta Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera membangun pasar kuliner untuk para PKL ini nantinya. Adanya pembangunan pasar kuliner ini nantinya, maka selain dapat mengurai kemacetan, juga tentunya akan menambah Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan. Dan kita juga telah mengusulkan lokasi pembangunan pasar kuliner ini kepada Pemkab Pelalawan di Jalan Abdul Jalil Pangkalan Kerinci atau tepatnya di sekitar Gedung Balai Adat  Kabupaten Pelalawan,"ujarnya. (MC Riau/Iin/eyv)