:
Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Senin, 4 Januari 2016 | 09:56 WIB - Redaktur: Tobari - 620
Semarang, InfoPublik - Jawa Tengah semakin berbenah. Pencapaian yang telah diraih secara signifikan di 2015 akan terus ditingkatkan di 2016 melalui program-program yang telah disusun. Demikian pula, masyarakat Jawa Tengah didorong untuk hidup lebih baik.
Saat menghadiri acara perayaan pergantian tahun 2015-2016 di Titik Nol Kilometer (depan Kantor Pos Johar Semarang), Kamis (31/12), Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP berpesan kepada masyarakat agar tetap guyub dan gayeng menjaga Jawa Tengah.
“Ayo hidup bersih, ya bersih kotanya dan juga hidup bersih dari narkoba, serta menjauhi minum minuman keras. Suram masa depan dan saraf jadi rusak, kalau masih pakai narkoba. Tinggalkan itu, dan mulai hidup bersih,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga melaunching program Revitalisasi Kota Lama, disaksikan sejumlah pejabat Forkopimda dan warga Kota Semarang yang hadir. Ganjar berharap, dengan revitalisasi tersebut wilayah Kota Lama Semarang bisa berubah menjadi lebih baik.
Selain itu, dengan revitalisasi tersebut, wilayah Kota Lama didorong menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang, sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan.
Apalagi nanti Bandara Internasional Ahmad Yani akan rampung pada 2017, sehingga pesawat-pesawat terbang dari berbagai belahan dunia bisa langsung mendarat di Semarang.
“Kalau kotanya bersih, warganya ramah, tidak banjir, kulinernya enak, pasti akan jadi daya tarik dan wisatawan mau datang ke sini. Jadi ayo kita bersatu agar Jateng semakin gayeng, khususnya di Kota Semarang ini,” katanya.
Pjs Walikota Semarang Tavip Supriyanto dalam kesempatan yang sama mengatakan, program Revitalisasi Kota Lama di 2016 diawali dengan pembenahan infrastruktur dan dilanjutkan dengan bangunan-bangunan gedungnya.
Anggarannya sudah disiapkan di 2016. Tavip menyebut, anggaran perbaikan Jalan Merak disiapkan Rp68 miliar dan Jalan Mpu Tantular sekitar Rp30 miliar dari bantuan pemerintah pusat.
“Perbaikan Jalan Mpu Tantular dan Jalan Merak, perbaikan saluran air, serta perbaikan pedestrian dan interior jalan. Pokoknya kita nanti kerja gotong royong, dananya dari pemerintah berikut serta para pengusaha Jakarta dan Jateng,” katanya.
Tavip berharap kawasan Kota tidak hanya menjadi kebanggaan warga Kota Semarang tapi juga menjadi warisan kebanggaan dunia. Karenanya, untuk mewujudkannya, dia menggandeng pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. (humas jateng/Mcjateng/toeb)