:
Oleh MC KAB BOALEMO, Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:07 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 376
Tilamuta, InfoPublik - Untuk memperkuat sinergi dan penggalangan komitmen untuk perluasan operasionalisasi Desa Mandiri Berbasis Aren di Kabupaten Boalemo, Pemerintah Daerah bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Vicon Kantor Bupati Boalemo, Senin (13/8).
Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf menyampaikan apresiasi atas inisiasi pemerintah melalui 6 lembaga Pusat Unggulan Iptek (PUI) yaitu (P3HH - KLHK, Puslit Politik- LIPI, Puslit Kimia - LIPI, BBIA- Kemenperin, Puslitbang TMGB- KemenESDM, dan Balitpalma- Kementan), yang membantu menggali dan mengembangkan potensi aren di Kabupaten Boalemo.
“Kami sangat gembira dan berterimakasih atas upaya 6 lembaga PUI ini yang tanpa kenal lelah secara aktif berupaya mewujudkan Desa Mandiri Berbasis Aren, agar potensi aren di Boalemo dapat memberikan manfaat yang sebesarnya-besarnya bagi masyarakat,” Kata Wabup Anas Jusuf
Lebih lanjut, Anas Jusuf menghimbau terutama kepada dinas di daerah agar mendukung penuh program ini.
“Semua pihak harus mendukung program ini secara kongkrit”, kata Wabup Anas Jusuf.
Dr. Ir. Dwi Sudharto, Msi, Kepala P3HH menegaskan pentingnya komitmen dan sinergi agar Desa Mandiri Berbasis Aren di Desa Botumoito, Kab. Boalemo dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
“Kendala operasional harus dicarikan solusi, saya yakin dengan sinergi dan komitmen para pihak, Desa Mandiri Berbasis Aren dapat terwujud dan bisa operasional secara lebih luas, serta menjadi sumber pendapatan masyarakat yang strategis dalam jangka panjang” kata Dwi dalam paparannya.
Dukungan lembaga PUI diimplementasikan diantaranya melalui alih teknologi pengolahan gula semut dan pengujian pangan, penyusunan naskah akademis regulasi, diversifikasi pemanfaatan bio ethanol, penyiapan kompor dan reaktor pengolah bio etanol, dan pengembangan aren unggul.
Hal senada juga disampaikan Kepala Balitpalma Manado, Dr. Ir. Ismail Maskromo, M.Si yang akan mencoba mengeksplorasi varietas aren di Boalemo sebagai aren unggul lokal dan sumber benih. Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boalemo Roslina Karim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah dilaunching pada akhir 2017 kemarin.
“Selain lingkungan hidup, ada Bappeda, Dinas Kesehatan dan Kumperindag juga turut mengintervensi program ini,” ujar Roslina.
Saat ini produksinnya baru sebatas bio ethanol sebagai bahan bakar alternatif dan kedepan akan dikembangkan lagi menjadi bahan olahan makanan berbahan baku aren. Diharapkan ini akan menjadi jawaban dari permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak khususnya di Kabupaten Boalemo. (MCBoalemo/Rio)