:
Oleh MC KAB BOALEMO, Jumat, 10 Agustus 2018 | 09:18 WIB - Redaktur: Tobari - 596
Tilamuta, InfoPublik - Seluruh rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018, yang dipusatkan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, ditutup oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Rabu (8/8), di lapangan Bongo 2, Kecamatan Wonosari.
Dalam amanat Kepala Staf TNI AD, yang dibacakan oleh Pangdam XIII/ Merdeka, mengatakan bahwa pembangunan wilayah desa ini merupakan realisasi kebijakan nasional nawacita yakni mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran, lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini adalah berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
“Melalui pembangunan ini, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan, dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan dan kemandirian desa secara berkelanjutan,” kata Tiopan Aritonang.
Selanjutnya ia menambahkan, salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah, melaksanakan TMMD ke 102 yang dilaksanakan selama 30 hari, mulai tanggal 10 Juni 2018 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2018.
Disamping itu ia mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat khususnya generasi milenial.
Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam operasi TMMD ke 102 tahun 2018, dan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan operasi TMMD ke 102 ini, ada tutur kata dan tingkah laku para prajurit yang kurang berkenan.
Pangdam XIII/ Merdeka berpesan untuk tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, dengan selalu hadir ditengah masyarakat dan membantu menyelesaikan masalah.
Ia juga berharap kepada masyarakat agar jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa
Dan meningkatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini sebagai upaya menjaga imunitas bangsa guna menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.
Penutupan TMMD tersebut, dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan anggota pramuka siswa siswi SMP se Kecamatan Wonosari, atraksi bela diri dari kesatuan Yong Modo dan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. (MCBoalemo/Rio/toeb)