:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 10 Agustus 2018 | 09:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 506
Padang, Info Publik - SMKN 1 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, merupakan salah satu sekolah yang ada di Provinsi Sumatera Barat, menjadi sekolah program Technopark.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Burhasman, mengatakan, program Technopark merupakan program untuk pengembangan dunia pendidikan kejuruan yang berorientasi pada penyiapan kompetensi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
“Jadi technopark merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan peserta didik dengan dunia kerja yang riil. Program ini akan dibimbing oleh pihak perguruan tinggi, yakni dari Institut Pertanian Bogor,” katanya, Kamis (9/8/2018).
Ia menjelaskan, untuk SMK cukup banyak program penguatan kemampuan bagi para peserta didik, seperti teaching factory, yang merupakan sebuah program pendidikan yang mengintegrasikan antara teori dan praktik. Sementara terkait keberadaan Technopark ini adalah untuk mendukung implementasi program tersebut.
“Ini akan menjadi wadah bagi sekolah untuk merancang dan menyiapkan lulusan yang siap bersaing dan matching dengan kebutuhan dunia industri,” tegasnya.
Menurutnya, ke depan technopark akan disesuaikan dengan potensi sektor yang sedang berkembang di daerah terkait.
Sedangkan untuk Technopark tersebut diharapkan ke depan di kabupaten dan kota akan berfungsi sebagai pusat penerapan teknologi untuk mendorong perekonomian di kabupaten atau kota, tempat pelatihan, pemagangan, pusat diseminasi teknologi, serta pusat advokasi bisnis ke masyarakat luas.
Program itu juga merupakan program yang tertuang di RPJMN 2015-2019 dengan menetapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang IPTEK dalam rangka pembangunan 100 technopark di kabupaten dan kota dan Science Park di setiap provinsi.
Burhasman juga menyebutkan, technopark memiliki fungsi pusat pengembangan sains dan teknologi maju, pusat penumbuhan wirausaha baru di bidang teknologi maju, dan pusat layanan teknologi maju ke dunia usaha dan industri.
“Jadi ada tiga fungsi, yakni penyedia pengetahuan teknologi terkini kepada masyarakat, penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di technopark, dan sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian lokal,” ucapnya.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Sumatera Barat berharap program technopark yang ada di Kabupaten Dharmasraya berjalan dengan baik, dan kepada para pelajar diharapkan untuk serius dalam mengikuti proses pelajaran.
Sementara, Wakil Bupati Dharmasraya, mengapresiasi kepada pihak terkait yang sudah menjadikan salah satu sekolah kejuruan di Dharmasraya sebagai sasaran program technopark.
Ia berhara,p keberadaan technopark dapat mendukung kemajuan pendidikan kejuruan di Kabupaten Dharmasraya, akan melahirkan lulusan lulusan yang terampil, mempunyai skill, dan siap bersaing di dunia kerja.
“Tentunya dengan telah adanya program technopark akan lebih baik lagi jika para pelajar mampu untuk membuka lapangan kerja sendiri nantinya,” tutupnya. (Eko Kurniawan/Diskominfo/Kus)