Jakarta, InfoPublik - Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), akan memantau pasokan energi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),  untuk memastikan kelancaran distribusi dan kesiapan energi di seluruh wilayah Indonesia selama momen tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, sekaligus Ketua Posko Nasional Sektor ESDM, melalui keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).

Erika mengatakan, bahwa posko tersebut dibentuk untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian energi yang lancar selama momen liburan, termasuk bahan bakar minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi terhadap bencana alam.

Posko Nasional ESDM itu dimulai pada 19 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 7 Januari 2025, dengan tugas utama memantau seluruh pasokan energi.

"Pelaksanaan posko ini akan berlangsung mulai hari ini, 19 Desember 2024 sampai dengan tanggal 7 Januari 2025. Jadi kurang lebih 20 hari masa tugas dari pada posko ini dan bertempat di Gedung BPH Migas," kata Erika.

Erika menyampaikan, bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mengeluarkan keputusan yang menunjuk Kepala BPH Migas sebagai ketua posko, dan berbagai instansi terkait turut bergabung dalam pelaksanaan posko tersebut.

"Dan pada tanggal 6 Desember 2024, Menteri ESDM telah menerbitkan Keputusan Menteri ESDM, tentang Tim Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dalam rangka koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian bahan bakar minyak, gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi untuk mengamankan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya.

Selain sektor ESDM, sektor transportasi juga dilibatkan, dengan koordinasi bersama Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Marga untuk memastikan arus kendaraan lancar.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan memantau cuaca ekstrem serta potensi bencana alam, seperti longsor dan gempa, yang dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan.

Untuk mendukung kesiapsiagaan, tim tanggap darurat bencana geologi juga telah dibentuk untuk merespon cepat setiap kejadian bencana dan memastikan pemantauan gunung api aktif berjalan optimal.

Posko itu tidak hanya berfokus pada energi, tetapi juga berperan dalam mengantisipasi dampak bencana yang dapat terjadi di jalur mudik atau kawasan wisata.

"Melalui semangat kolaborasi dan sinergi antarinstansi, diharapkan Posko Nasional Sektor ESDM ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan suka cita," kata Erika.