- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:58 WIB
: Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/12/2024), Batik Air akan kembali beroperasi pada rute Jakarta - Banyuwangi (PP) per 29 Desember 2024. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 18 Desember 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 111
Surabaya, InfoPublik - Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu tujuan pilihan wisatawan untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menghadapi itu, maskapai nasional Batik Air kembali membuka rute penerbangan Jakarta - Banyuwangi pulang-pergi (PP) mulai 29 Desember 2024.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/12/2024), General Manager Angkasa Pura Indonesia di Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, menjelaskan bahwa Batik Air akan beroperasi pada rute Jakarta - Banyuwangi (PP) per 29 Desember 2024, dengan jadwal dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) pukul 11.20 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi (BWX) pukul 13.10 WIB. Sedangkan untuk rute sebaliknya, pesawat akan berangkat dari Banyuwangi pukul 13.50 WIB dan tiba di Jakarta pukul 15.35 WIB.
Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi (PP) setiap Jumat dan Minggu. "Ini akan melengkapi dua penerbangan Jakarta - Banyuwangi selama ini. Saat ini sudah ada Citilink dan Super Air Jet," kata Johan.
Kembalinya Batik Air ini merupakan hasil koordinasi di event slot conference yang dihadiri pihak bandara awal bulan ini. Johan berharap okupansi penerbangan tinggi sehingga Batik Air dapat beroperasi secara berkelanjutan, tidak hanya selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Dengan beroperasinya kembali Batik Air, diharapkan dapat memberikan tambahan pilihan maskapai kepada penumpang dan mendukung pariwisata Banyuwangi," tutur Johan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kembalinya Batik Air yang akan melengkapi dua penerbangan di Banyuwangi yang telah ada selama ini. "Tentu ini akan berdampak positif bagi Banyuwangi. Akses transportasi udara yang bertambah, tentunya akan semakin banyak orang yang akan berkunjung ke Banyuwangi. Akan berdampak pada perekonomian Banyuwangi," ujar Ipuk. (MC Prov Jatim /hjr-van)