Siap Layani Nataru, Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta selesai Diujicobakan

: Layanan Direct Train atau kereta tanpa transit dari PT KAI. Foto : KAI


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 17 Desember 2024 | 10:33 WIB - Redaktur: Untung S - 165


Jakarta, InfoPublik - Setelah sebelumnya melakukan uji coba direct train relasi Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Semarang Tawang, pada Senin (9/12), Kementerian Perhubungan dan PT KAI kembali melakukan uji coba direct train (kereta tanpa transit) dengan rute yang berbeda, yakni Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Tugu Yogyakarta.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjajal langsung uji coba layanan kereta ini bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo. Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Senin (16/12/2024) pukul 23.25 WIB.

Menhub mengatakan, direct train Jakarta-Yogyakarta merupakan terobosan penting untuk melayani masyarakat dengan lebih cepat dan nyaman. Ia berharap, layanan kereta tanpa henti itu bisa menjadi pilihan bagi pengguna kereta api, baik yang melakukan perjalanan untuk bekerja, berwisata, maupun yang akan pulang ke rumah.

"Dengan adanya kereta api tanpa transit relasi Stasiun Gambir - Stasiun Yogyakarta ini bisa memberikan pengalaman baru kepada masyarakat menikmati perjalanan kereta," katanya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (17/12/2024).

Menhub pun mengimbau PT KAI untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

Peluncuran direct train ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, PT Kereta Api Indonesia, serta berbagai pihak terkait.

"Ini membuktikan, dengan sinergi yang kuat, transportasi modern dan berkelanjutan dapat terwujud. Kita ingin, direct train ini bisa meningkatkan konektivitas antar-kota yang lebih intens. Sektor pariwisata, UMKM, dan bisnis bisa semakin terangkat," ucap Menhub.

Dirinya berjanji, apabila uji coba berjalan lancar dan animo masyarakat ternyata besar, maka layanan ini tidak menutup kemungkinan akan terus dilanjutkan di kemudian hari. Ia juga mengapresiasi para pihak yang telah berkontribusi dalam proyek direct train itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proyek direct train Jakarta-Yogyakarta ini. Mari kita bersama-sama terus bekerja keras untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Indonesia," pungkas Menhub.

Sebagai informasi, layanan direct train Jakarta-Yogyakarta baru tersedia secara eksklusif dan berupa uji coba pada 16 Desember 2024. PT KAI rencananya akan mengoperasikan direct train itu selama kegiatan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mulai 18 Desember 2024. Pemilihan rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya merupakan penyesuaian regulasi dari pembatasan jam kerja masinis.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 21:47 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:46 WIB
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Tangani Wabah ASF di Papua
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
Wakil Menteri KP2MI Apresiasi Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:49 WIB
Kemenhub Resmikan Pembukaan Posko Pusat Terpadu Angkutan Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 12:01 WIB
Gandeng TNI AL, Kemenhub Perkuat Kerja Sama Pemetaan Laut dan Navigasi Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Atasi Wabah ASF
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:41 WIB
Menhub: Pentingnya Keselamatan Angkutan Jalan selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 07:10 WIB
InJourney Airports Siagakan Bandara Layani Angkutan Nataru 2024/2025