Tiket Penyeberangan Nataru 2024/2025 Bisa Dibeli Online, ASDP Siapkan Kapasitas Lebih Besar

: ASDP sosialisasikan secara aktif pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy. Foto : ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 16 Desember 2024 | 09:37 WIB - Redaktur: Untung S - 202


Jakarta, InfoPublik – Menyambut periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berperan aktif dalam memastikan kesiapan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, ASDP memaksimalkan penggunaan aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket ferry secara online.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan untuk menghadapi angkutan Nataru 2024/2025, termasuk sosialisasi aktif terkait pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy.

"Sekarang, penjualan tiket go-show di pelabuhan tidak lagi tersedia. Pengguna jasa disarankan untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi yang telah ditunjuk," ungkap Heru, Senin (16/12/2024).

Dengan aplikasi Ferizy, calon penumpang bisa membeli tiket hingga H-60 keberangkatan. Heru menekankan, "Pastikan sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tercantum di e-ticket." Selain itu, Heru juga mengingatkan agar pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar saat melakukan reservasi untuk memudahkan proses klaim asuransi.

Menurut prediksi, puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024 untuk Natal, sementara puncak pergerakan Tahun Baru 2025 diprediksi pada 30-31 Desember 2024. Adapun puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 1-2 Januari 2025.

ASDP memperkirakan jumlah penumpang selama periode Nataru mencapai 3 juta orang, dengan kenaikan penumpang sebesar 4,1 persen dibandingkan periode Nataru 2023. Selain itu, jumlah trip yang akan dilakukan ASDP diperkirakan meningkat 14,3 persen menjadi 14.975 trip.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama dengan stakeholder terkait menerapkan kembali program delaying system di beberapa titik area strategis, sebagai berikut:

  • Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas
  • Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B, dan KM20B
  • Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol
  • Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk

Selain itu, ASDP juga meningkatkan kapasitas pelabuhan untuk mengakomodasi lonjakan kendaraan. Di Pelabuhan Merak, kapasitas area parkir meningkat menjadi 6.026 kendaraan kecil, sementara di Pelabuhan Ketapang, kapasitas ditambah menjadi 1.670 kendaraan kecil dengan tambahan lahan parkir di Dermaga Bulusan.

Optimalisasi Kapasitas Kapal dan Dermaga

Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, ASDP telah menambah jumlah kapal yang siap beroperasi. Di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP menyiapkan 28 unit kapal dalam kondisi normal dan 32 kapal saat puncak arus. Di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, masing-masing akan ada 28 kapal untuk operasi normal dan 34 kapal untuk kondisi puncak.

Peningkatan kapasitas dermaga juga dilakukan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II, yang kini dapat menampung hingga 10.000 GRT dan sekitar 836 kendaraan kecil. Selain itu, integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat juga telah disiapkan dengan kapasitas parkir tambahan sekitar 500 kendaraan kecil.

ASDP juga telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan pihak terkait lainnya untuk menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama. Simulasi ini mencakup skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB) untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP, dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal yang digunakan berkapasitas besar dan handal. "Kami juga bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak ada praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan," ujar Shelvy.

ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi memastikan keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru bersama ASDP.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:46 WIB
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Tangani Wabah ASF di Papua
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:34 WIB
Kemendag Awasi Distribusi Minyak Goreng Jelang Natal dan Tahun Baru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
Wakil Menteri KP2MI Apresiasi Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:49 WIB
Kemenhub Resmikan Pembukaan Posko Pusat Terpadu Angkutan Nataru 2024/2025
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:38 WIB
Umat Katolik Maluku Utara Sambut Natal dengan Aksi Sosial dan Ibadah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
BPOM Maluku Utara Perketat Pengawasan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 12:01 WIB
Gandeng TNI AL, Kemenhub Perkuat Kerja Sama Pemetaan Laut dan Navigasi Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Atasi Wabah ASF