- Oleh Putri
- Kamis, 19 Desember 2024 | 18:27 WIB
: Kemenhub memprediksi kurang lebih 107,6 juta orang melakukan perjalanan saat Nataru 2023/2024. Sebanyak 45 persen melakukan liburan. Sebanyak 35 persen menggunakan mobil dan 17 persen gunakan motor/Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes
Jakarta, InfoPublik – Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan pihaknya secara optimal menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana untuk masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 ada darat, laut, udara, kerta api, dan penyeberangan.
“Seperti angkutan jalan, kita siapkan 46.686 kendaraan bus di seluruh Indonesia. Prasarana untuk menyambut masyarakat ada 113 terminal yang dipantau Kemenhub,” kata Ahmad Yani pada program Kemencast yang disiarkan di Youtube Kemenkes Kamis (28/12/2023).
Kemudian di laut, sebanyak 1.354 unit kapal disiapkan, kereta api 1.738 gerbong, penyeberangan 206 unit kapal, udara sebanyak 444 pesawat yang disiapkan untuk layani masyarakat dan ada kemungkinan penambahan penerbangan.
Ahmad Yani mengatakan pihaknya menyiapkan strategi bersama kepolisian bagaimana caranya agar tidak terjadi kemacetan. Seperti di jalan tol, penyebrangan di titik-titik simpul, dan tempat wisata. Kemudian perkiraan cuaca terutama laut dan penyebrangan.
Orang yang melakukan perjalanan mencapai 148 persen pada 2022. Ahmad Yani mengatakan jumlah tersebut cukup tinggi, karena salah satu keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan karena dua tahun tertunda akibat COVID-19 beberapa waktu lalu.
Kemenhub memprediksi kurang lebih 107,6 juta orang melakukan perjalanan saat Nataru 2023/2024. Sebanyak 45 persen melakukan liburan. Sebanyak 35 persen menggunakan mobil dan 17 persen gunakan motor.
Maka dari itu, kata Ahmad Yani Kemenhub mengadakan mudik gratis untuk mengurangi kendaraan motor untuk perjalanan. Puncak arus mudik terjadi pada h-2 Natal yaitu pada 23 Desember 2023, 26-27 Desember 2023, dan 29-30 Desember 2023.
“Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 1-2 Januari 2024. Tidak hanya Kemenkes, tapi Kemenhub, Kepolisian, dan lainnya bersama-sama memberikan pelayanan ke masayarakat. Tugas kita melancarkan perjalanan masyarakat agar tetap nyaman di jalan,” kata Ahmad Yani.