- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:14 WIB
: Petugas tengah mengecek tiket penumpang sebelum masuk ke kapal PELNI/Foto: PELNI
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 28 Desember 2023 | 14:52 WIB - Redaktur: Untung S - 108
Jakarta, InfoPublik - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) mengungkapkan, selama 17 hari periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yakni pada 11 - 27 Desember 2023 sebanyak 336.730 orang telah melakukan perjalanan dengan kapal PELNI.
Puncak perjalanan sebelum Natal 2023 terjadi pada H-6 atau 19 Desember 2023 dengan sebanyak 27.941 orang. Jumlah tersebut naik 105 persen dari tahun 2022 untuk periode yang sama sebesar 319.690 orang.
PELNI memperkirakan, puncak perjalanan arus balik dengan kapal PELNI akan terjadi pada H+13 atau 7 Januari 2024. PELNI mengimbau kepada seluruh calon pengguna untuk memastikan ketersediaan tiket untuk merencakanan perjalanannya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyebutkan pada 7 Januari 2024 diperkirakan sebanyak 27.388 orang akan melakukan perjalanan kembali setelah berlibur Natal dan Tahun Baru.
Untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan arus balik itu PELNI terus mengingatkan calon pengguna agar memastikan ketersediaan tiket melalui saluran penjualan tiket seperti PELNI Mobile Apps, website PELNI maupun loket tiket di seluruh jaringan kantor cabang PELNI.
"Tingginya minat pelanggan kami di masa-masa liburan Natal dan Tahun Baru seperti sekarang, ya wajar kalau ada yang kehabisan tiket. Untuk itu selalu kami imbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Situasi seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh calo tiket, yang tentu akan kami pantau kehadiran mereka bersama aparat penegak hukum untuk ditertibkan," ujar Evan pada Kamis (28/12/2023).
Ia menambahkan, ruas dengan perjalanan terpadat berada di Batam - Belawan dengan jumlah 17.628 orang untuk periode 11-27 Desember 2023. Ruas padat lainnya disusul oleh Belawan - Batam (17.385); Makassar - Baubau (5.924); Jayapura - Biak (5.376); dan Baubau - Makassar (5.144).
"Kami juga mendata pelabuhan keberangkatan dengan penumpang terbanyak ada di Makassar, Ambon, Batam, Belawan dan Jayapura. Untuk mengamankan kelancaran dan keamanan selama periode Nataru ini, kami selalu berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan maupun terminal penumpang," tambah Evan.