Jelang Nataru, Kemenhub Ramp Check Bus AKAP dan Pariwisata

: Balai Pengelola Transportasi Darat tengah melakukan ramp check bus untuk kesiapan periode masa angkutan libur Nataru/Foto: Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 15 Desember 2023 | 08:05 WIB - Redaktur: Untung S - 107


Jakarta, InfoPublik - Jelang dimulainya periode angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang tersebar di seluruh Indonesia, melakukan ramp check bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Pariwisata.

Menurut Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan, ramp check dilakukan guna memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi.

"Ramp check tidak hanya dilakukan menjelang angkutan Nataru saja namun pengecekan secara rutin dan mandiri dilaksanakan juga oleh PO Bus," jelas Danto pada Jumat (15/12/2023).

Adapun ramp check jelang Nataru itu dimulai sejak awal November 2023 hingga mendekati Hari H. Dengan demikian menurut Danto, bila ditemukan kekurangan minor dapat diperbaiki sebelum pelaksanaan angkutan Nataru yang akan dimulai pada 19 Desember 2023 nanti.

Lebih lanjut Danto menjabarkan, hingga H-6 masa angkutan Nataru, atau Rabu (13/12/2023) sedikitnya 21.679 bus telah dilakukan pemeriksaan kelaikan.

Dari jumlah itu, sebanyak 14.321 diizinkan operasional, 4.610 armada mendapat peringatan perbaikan, 1.833 tilang dan dilarang operasional, serta 915 dilarang operasional.

Seluruh rangkaian ramp check dilaksanakan di tiap Terminal Tipe A yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan. "Kami imbau seluruh PO Bus baik AKAP maupun pariwisata agar seluruh armadanya memenuhi kelaikan sehingga dapat mengakomodir kebutuhan layanan pada angkutan Nataru 2023/2024," ucap Danto.

Dia juga berpesan pada masyarakat yang akan menggunakan bus pariwisata untuk liburan, agar turut berperan aktif mengecek kesiapan armada yang akan disewa.

"Pengguna jasa harus mengetahui kondisi armada yang akan digunakan, cek dengan detil informasi bus dan status kelayakannya, guna mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pengecekan kelaikan bus dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat," kata Danto.

Masyarakat yang akan menyewa bus pariwisata juga diimbau untuk memberikan tempat istirahat bagi pengemudi di area lokasi wisata dan bila bermalam di area wisata atau tujuan, agar pengemudi dapat optimal pada saat mengendarai armada mengantar pengguna jasa keesokan harinya.

"Kami akan terus mengawal, mengawasi, dan monitoring perkembangan di lapangan. Ramp check jalan terus hingga angkutan Nataru dapat berlangsung selamat, aman, dan nyaman," tutup Danto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 21:47 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:46 WIB
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Tangani Wabah ASF di Papua
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
Wakil Menteri KP2MI Apresiasi Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:49 WIB
Kemenhub Resmikan Pembukaan Posko Pusat Terpadu Angkutan Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 12:01 WIB
Gandeng TNI AL, Kemenhub Perkuat Kerja Sama Pemetaan Laut dan Navigasi Nasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Atasi Wabah ASF
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:41 WIB
Menhub: Pentingnya Keselamatan Angkutan Jalan selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 07:10 WIB
InJourney Airports Siagakan Bandara Layani Angkutan Nataru 2024/2025