Kamis, 27 Maret 2025 12:25:5

Menko PMK Pastikan Keamanan Yahukimo Terkendali Pascaserangan KKB, Layanan Pendidikan dan Kesehatan Dipulihkan

: Menko PMK Pratikno saar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) Tindak Lanjut Jaminan Keamanan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Konflik/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Rabu, 26 Maret 2025 | 05:23 WIB - Redaktur: Untung S - 421


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan update kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pasca penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru dan tenaga kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Pratikno usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) Tindak Lanjut Jaminan Keamanan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Konflik, di Kantor Kemenko PMK, pada Selasa (25/3/2025).

"Korban meninggal dunia dalam konflik ini sebanyak satu orang, bukan enam orang seperti yang sempat beredar di beberapa media. Selain itu, terdapat enam orang korban luka. Saat ini, masyarakat sudah mulai kembali ke distrik masing-masing," kata Pratikno.

Ia menegaskan kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan saat ini telah terkendali.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta kementerian dan lembaga terkait telah memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta menyalurkan santunan.

"Terima kasih pada seluruh pihak telah melakukan respons cepat, sehingga kondisi keamanan sudah terkendali. Masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Terima kasih pada TNI-Polri yang bergerak cepat, juga pada Pemda dan K/L lain," kata Pratikno.

Lanjutnya, untuk pemulihan layanan pendidikan, Kemendikdasmen bersama pemerintah daerah dan pihak terkait menyiapkan langkah-langkah agar kegiatan belajar mengajar segera berjalan kembali.

Setelah libur nanti, Pratikno menyampaikan layanan pendidikan akan disiapkan meskipun masih dalam penanganan tanggap darurat, untuk memastikan anak-anak bisa kembali bersekolah secepatnya.

Sementara itu, untuk pemulihan layanan kesehatan juga telah kembali berjalan dengan dukungan TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah. Upaya percepatan normalisasi terus dilakukan agar masyarakat kembali mendapatkan akses layanan yang memadai.

"Nanti dalam waktu secepatnya kita akan memberi solusi permanen bahwa pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat harus dijamin betul, harus terjamin dan juga rasa aman benar-benar aman kepada tenaga nakes dan tenaga guru juga harus dilakukan," ujar Pratikno.

Ia berpesan untuk saling bekerjasama agar semua pihak menjaga kondusifitas dan bisa diantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Kita harus bekerja sama antara pemerintah dan seluruh jajaran, termasuk pemda, gereja, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat secara umum harus mampu untuk menjaga bersama-sama layanan pendidikan dan kesehatan dan rasa aman ini sebaik-baiknya. Semua demi masa depan anak cucu kita," kata Pratikno.

 

Berita Terkait Lainnya