Sabtu, 26 April 2025 6:25:17

Ketua KONI Pusat Dukung Pengembangan Sepak Bola Berjalan bagi Atlet Pensiunan

: Ketua KONI Pusat Marciano Norman saat menerima salah satu legenda olahraga Indonesia, I Gusti Kompyang Manila, S.I.P., yang dikenal sebagai ‘Bapak Wushu Indonesia’. IGK Manila tetap memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan olahraga di Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2/2025)./Foto Istimewa/Humas KONi Pusat


Oleh Wandi, Rabu, 19 Februari 2025 | 19:44 WIB - Redaktur: Untung S - 165


Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, berharap para atlet sepak bola yang sudah pensiun tetap dapat berkarya serta berkontribusi dalam industri Sepak Bola Berjalan. Dengan demikian, mereka tetap bisa aktif sebagai atlet dan memiliki kesejahteraan yang lebih terjamin.

Demikian disampaikan Ketua KONI Pusat Marciano Norman saat menerima salah satu legenda olahraga Indonesia, I Gusti Kompyang Manila, yang dikenal sebagai ‘Bapak Wushu Indonesia’. IGK Manila tetap memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan olahraga di Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Saat ini, IGK Maila turut berperan dalam pengembangan Sepak Bola Berjalan atau Walking Football, olahraga yang mengusung prinsip Zero Accident. Olahraga ini pertama kali dimainkan di Inggris pada 2011 dengan aturan khusus, seperti lapangan lebih kecil dan larangan berlari, tackle, serta sliding tackle. Sepak Bola Berjalan umumnya dimainkan oleh mereka yang berusia di atas 50, 60, dan 70 tahun. Di Indonesia, olahraga ini tidak berada di bawah binaan FIFA atau PSSI, sehingga muncul Patriot Olahraga yang mendirikan Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi).

Sementara itu, Ketua Umum Persejasi, Hendra Hartono, yang turut mendampingi IGK Maila bertemu dengan Ketum KONI Pusat untuk menjelaskan perkembangan Sepak Bola Berjalan. Ia menekankan bahwa olahraga ini menjadi solusi bagi para senior yang gemar bermain sepak bola dan futsal dengan cara yang lebih aman. Ia juga melaporkan bahwa Persejasi kini telah memiliki anggota di 25 provinsi dan berharap bisa menjadi bagian dari KONI Pusat.

Sekjen KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma menyinggung prinsip Sport for All yang sejalan dengan konsep Sepak Bola Berjalan. Ia menyoroti bagaimana berbagai cabang olahraga mulai menghadirkan kategori senior, seperti Pickleball, guna memastikan olahraga dapat dinikmati lintas usia.

Mengapresiasi semangat para penggiat olahraga, Marciano berterima kasih kepada IGK Manila dan Persejasi. “Kami mengapresiasi insan olahraga di Indonesia yang terus membina dengan tulus. Organisasi olahraga adalah organisasi volunteer, yang merupakan bentuk pengabdian kita bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dengan semakin berkembangnya Sepak Bola Berjalan, diharapkan olahraga ini dapat menjadi wadah bagi para atlet pensiunan untuk tetap aktif dan produktif, serta memperkuat ekosistem olahraga di Indonesia.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13 WIB
PB PTMSI Pastikan Pelatnas Tenis Meja Tetap Berjalan