- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 25 Desember 2024 | 19:40 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid Berbincang dengan Pelaku UMKM di Pasar Lama Kota Tangerang, Banten (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 25 Desember 2024 | 20:07 WIB - Redaktur: Untung S - 181
Jakarta, InfoPublik – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, dinilai telah menjadi contoh baik dalam penerapan digitalisasi, khususnya dalam adopsi sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Menteri Komunikasi dan Digital (menkomdigi), Meutya Hafid, optimistis implementasi teknologi digital oleh pelaku UMKM, seperti pedagang, akan menggerakkan ekonomi digital di daerah.
“Kami yakin adopsi teknologi seperti ini dapat menumbuhkan ekonomi digital di daerah-daerah, terutama untuk UMKM. Kota Tangerang telah menjadi contoh yang baik dalam memadukan tradisi pasar dengan inovasi teknologi,” kata Menkomdigi dalam keterangannya terkait kunjungan ke Pasar Lama Kota Tangerang, seperti dilansir pada Rabu (25/12/2024).
Meutya yang meninjau dan berbincang langsung dengan para pedagang di Pasar Lama Kota Tangerang mengapresiasi tingginya penerapan teknologi digital di kalangan pelaku UMKM.
"Ada program pembinaan UMKM Digital di Kota Tangerang ini ya," ujarnya sembari berdialog santai dengan Pj. Walikota Tangerang, Nurdin.
Menurut Meutya, penerapan sistem pembayaran digital tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk meningkatkan omzet.
Salah satu pedagang yang diajak berdialog oleh Menkomdigi mengungkapkan, saat ini sekitar 50 hingga 60 persen omzet hariannya berasal dari penjualan online dan pembayaran digital.
Digitalisasi dinilai sangat membantu kelancaran usahanya, terutama dengan penerimaan pembayaran menggunakan QRIS. Meski masih menerima pembayaran tunai, pesanan daring dari platform digital kini menjadi bagian besar dari penghasilannya.
Dalam kunjungan itu, Menkomdigi menikmati kuliner khas Pasar Lama sembari mengamati aktivitas para pedagang yang semakin aktif memanfaatkan platform digital untuk berjualan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi program digitalisasi yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), di mana Kota Tangerang menjadi salah satu proyek percontohan (pilot project) program Kota Cerdas (Smart City).
Penjabat (Pj). Walikota Tangerang, Nurdin, yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan, dukungan dari Kementerian Komdigi telah memberikan dampak besar dalam mempercepat transformasi digital di wilayahnya.